Berita Nunukan Terkini

HUT ke-26 Nunukan Digelar Sederhana, Pemkab Fokus pada Pelayanan Publik dan Bantuan Masyarakat

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Nunukan, tahun ini terasa berbeda dari sebelumnya. 

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FELIS
HUT KE-26 NUNUKAN - Bupati Nunukan Irwan Sabri berikan potongan tumpeng kepada Ketua DPRD Nunukan, Rahma Leppa seusai sidang Paripurna dalam rangka HUT ke-26 Nunukan, Minggu (12/10/2025), siang. TRIBUNKALTARA.COM/FEBRIANUS FELIS 

TRUBUNKALTARA.COM, NUNUKAN -  Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Nunukan, tahun ini terasa berbeda dari sebelumnya. 

Tak ada pesta kembang api, panggung megah, ataupun konser artis ibu kota. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan memilih merayakan hari bersejarah ini dengan cara yang lebih sederhana, membumi, dan bermakna melalui aksi nyata yang langsung menyentuh masyarakat.

Bupati Nunukan, Irwan Sabri mengatakan, peringatan hari jadi bukan semata tentang kemeriahan, tetapi tentang rasa syukur dan refleksi atas perjalanan pembangunan daerah

Sehingga tahun ini Pemkab Nunukan mengalihkan sebagian anggaran hiburan menjadi program pelayanan publik dan bantuan sosial bagi warga.

Baca juga: Instruksi Kemendagri, DPRD Nunukan Kaltara Gelar Paripurna HUT ke-26 Secara Sederhana

"Kita ingin perayaan ulang tahun ini benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat. Bukan sekadar pesta, tapi momentum untuk memperkuat pelayanan dan kepedulian. Anggaran hiburan kita ubah menjadi anggaran keberkahan," kata Irwan Sabri kepada TribunKaltara.com, Minggu (12/10/2025), siang.

Menurutnya, kebijakan ini sejalan dengan arah pembangunan nasional yang menekankan efisiensi anggaran dan prioritas kegiatan berdampak langsung. 

Pemkab Nunukan ingin menunjukkan bahwa kehadiran pemerintah daerah bukan hanya di panggung perayaan, melainkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-26, Pemkab Nunukan membagikan 10.000 paket Sembako kepada masyarakat kurang mampu di seluruh kecamatan. 

Program ini menjadi simbol kepedulian dan kasih pemerintah kepada rakyatnya, bahwa pembangunan sejati bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang keadilan sosial dan kesejahteraan.

Penyaluran bantuan dikawal langsung oleh camat, kepala desa, serta perangkat daerah agar tepat sasaran. 

Irwan juga menginstruksikan seluruh ASN menjadikan momen ini sebagai pengingat akan tanggung jawab moral untuk melayani masyarakat dengan tulus.

"Kita ingin ASN menjadi garda depan perubahan. Jadikan pelayanan kepada masyarakat sebagai bentuk cinta kepada daerah ini," tegasnya.

Selain bantuan sosial, Pemkab Nunukan juga meluncurkan Pekan Pelayanan Publik, program terpadu yang membuka akses masyarakat terhadap berbagai layanan pemerintahan di satu lokasi. 

Mulai dari administrasi kependudukan, izin usaha, pembayaran pajak daerah, layanan kesehatan, hingga konsultasi UMKM disiapkan langsung di lokasi layanan.

Langkah ini dinilai sebagai inovasi nyata menuju pemerintahan yang lebih dekat dengan rakyat dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di daerah perbatasan.

Baca juga: Jadwal Agenda HUT ke-65 Bulungan, Bupati Syarwani dan Anggota DPRD Kompak Berbalut Pakaian Adat

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved