Iraw Tengkayu 2025
4 Tahun Iraw Tengkayu Tarakan Wakili Kaltara Masuk Kharisma Event Nusantara, Kemas Lebih Inovatif
Iraw Tengkayu masuk keempat kalinya sejak tahun 2022 konsisten mewakili Kaltara di Kharisma Event Nusantara (KEN).
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Iraw Tengkayu Tarakan masuk keempat kalinya sejak tahun 2022 konsisten mewakili Kaltara di Kharisma Event Nusantara (KEN).
Untuk terpilih sebagai salah satu KEN, tidak mudah karena harus melalui proses kurasi yang panjang dan bersaing dengan ratusan event umpulan se-Indonesia.
Selama 4 tahun berturut-turut Iraw Tengkayu Tarakan terpilih sebagai salah satu dari 110 KEN, yang merupakan program unggulan dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia yang mendukung event-event terbaik dari seluruh penjuru Nusantara.
Pada tahun 2016, Iraw Tengkayu Tarakan juga sebagai atraksi budaya terpopuler anugerah pesona Indonesia oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Baca juga: Padaw Tuju Dulung, Cerita Raja Sering Bepergian Menggunakan Perahu, Ayam Jantan jadi Petunjuk Waktu

Kemudian Top 100 event kelas dunia dari Indonesia oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
Pada tahun 2017 ditetapkan sebagai warisan budaya tabenda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Dan salah satu pelaku seni Iraw Tengkayu yakni Datu Norbeck meraih penghargaan Anugerah kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi tahun 2019 kategori pelestari oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Kata Wali Kota Tarakan, dr.H.Khairul, prosesnya tidak mudah untum bisa sampai level KEN. Karena harus melalui proses kurasi yang panjang dan bersaing dengan ratusan event umpulan se-Indonesia mulai dari festival adat pertunjukan seni, karnaval budaya sampai kuliner khas.
"Semuanya dikurasi dan didukung untuk menjadi magnet pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan dan tentu saja membanggakan Indonesia," ujarnya.
Catatan di tahun 2024 perputaran uang pada 110 karisma event Nusantara mencapai 13,57 triliun melibatkan lebih dari 29.000 UMKM dan 172.300 pelaku seni.
Sehingga upaya yang dilakukan pemerintah, dalam mempertahankan dan menjaga, tentu acaranya juga harus lebih dikemas lagi supaya memang bisa menarik wisatawan dan lain-lain.
"Dan sebenarnya kan ranking-ranking ini nanti kan menunjukkan seberapa besar tadi kunjungan wisatawan juga termasuk kemasannya. Jadi saya kira ini perlu terus kita lakukan improvisasi, inovasi ya," ujar Wali Kota Tarakan, dr.H.Khairul.
Baca juga: BREAKING NEWS Kerahkan 200 Polisi Amankan Iraw Tengkayu 2025, Ini Pesan Kapolres Tarakan Kaltara

Tentu lanjutnya, tetap tidak meninggalkan akar budaya yang sebenarnya. Acara dan tujuan dari acara ini dalam rangka ritual prosesi syukuran masyarakat suku Tidung terhadap rejeki yang selama ini mereka peroleh.
Ia melanjutkan, melalui karisma event Nusantara tidak hanya menyelenggarakan acara tapi juga melestarikan warisan budaya dan menggerakkan ekonomi lokal dan membawa nama Indonesia lebih bersinar di mata dunia.
"Dan pada hari ini bukan sekedar menonton pertunjukan kita semua sedang menjadi bagian dari gerakan besar merayakan budaya, mendukung UMKM dan menjadikan pariwisata Indonesia semakin berkelas," tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.