Kapal LCT Rimba Raya Tenggelam

Update Pencarian 2 Korban Kapal LCT Karam di Perairan Sei Menggaris, Satu Ditemukan Meninggal Dunia

Satu korban yang hilang akibat Kapal Landing Craf Tank (LCT) Rimba Raya XV, karam di perairan Sei Menggaris ditemukan meninggal dunia, Sabtu (04/11).

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
HO / Dede
Satu korban yang hilang akibat Kapal Landing Craf Tank (LCT) Rimba Raya XV, karam di perairan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (04/11/2023), sekira pukul 14.43 Wita. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Satu korban yang hilang akibat Kapal Landing Craf Tank (LCT) Rimba Raya XV, karam di perairan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (04/11/2023), sekira pukul 14.43 Wita.

Sebelumnya, sebuah Kapal LCT Rimba Raya XV karam di perairan Sei Menggaris pada Jumat (03/11/2023) sekira pukul 22.30 Wita sebabkan dua warga Nunukan dinyatakan hilang.

Kepala Kantor SAR Tarakan melalui Kasi Ops SAR Tarakan Dede Hariana mengatakan korban atas M Figil Syawal Agrefi (39) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada koordinat 4° 9'55.05"N 117°19'22.41"E dengan radius 4,5 NM dari LKP (last know position).

"Satu korban yang merupakan warga Nunukan sudah ditemukan oleh tim SAR Nunukan dalam posisi sudah meninggal dunia," kata Dede Hariana kepada TribunKaltara.com melalui telepon seluler, sore.

Baca juga: Terpilih Aklamasi, Hendra Resmi Jabat Ketua PWI Nunukan, Segera Susun Kepengurusan: Jangan Ada Sekat

Inilah ABK yang selamat usai Kapal LCT Rimba Raya tenggelam di Sungai Seimanggaris, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (3/11/2023).
Inilah ABK yang selamat usai Kapal LCT Rimba Raya tenggelam di Sungai Seimanggaris, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (3/11/2023). (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Menurutnya, saat ditemukan jasad korban berjenis kelamin laki-laki itu, masih utuh.

"Hanya saja tubuh korban sudah berwarna biru keunguan. Jasad korban sudah dievakuasi ke rumahnya," ucapnya.

Sementara itu, untuk satu korban lagi atas nama M Dzulkifly (34), jenis kelamin laki-laki yang beralamat di Jalan Sungai Bolong Nunukan masih dalam pencarian.

"Besok tim akan kembali melakukan pencarian korban. Semoga korban bisa segera ditemukan," ujarnya.

Adapun unsur SAR yang terlibat dalam pencarian korban yakni team rescue pos SAR Nunukan, pos AL Nunukan, Dinas Perhubungan Nunukan, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Nunukan, nelayan dan masyarakat sekitar lokasi kejadian.

Sesuai rilis dari Kantor Basarnas Tarakan pada Sabtu (04/11/2023), disebutkan bahwa Kapal LCT Rimba Raya XV yang bertolak dari Nunukan ke Sei Menggaris karam setelah menabrak tunggul kayu di Perairan Sei Menggaris.

Terdapat tujuh orang ABK di atas kapal tersebut yang merupakan warga Nunukan.

Baca juga: Gegara di PAW Partai Perindo, Anggota DPRD Nunukan Amrin Sitanggang akan Gugat ke Pengadilan Negeri

Dari tujuh ABK, lima diantaranya berhasil selamat pada saat kejadian. Sementara dua orang lainnya sempat dinyatakan hilang.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved