BNNP Kaltara Ungkap 23 Kg Sabu

Tiga Kurir Bawa Sabu Nekat Lompat ke Laut, Satu Pelaku Masih Diburu BNNP Kaltara 

Satu WNA Filipina pelaku kurir sabu masih diburu BNNP Kaltara, kurir sabu yang lompat ke laut dari perahu tidak meninggal.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Rilis pengungkapan 23 kg narkotika jaringan internasional, Rabu (8/11/2023) di Kantor Bea Cukai Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- TribunBreakingNews- Kepala BNNP Kaltara, Brigjend Pol Rudi Hartono mengungkapkan sebenarnya dari tiga orang pelaku yang menjadi kurir sabu, masih ada satu orang WNA Filipina yang diburu petugas.

Kepala BNNP Kaltara, Brigjen Pol Rudi Hartono menjabarkan bahwa ini adalah hasil kerjasama dan penindakan hukum dari berbagai pihak di Kalimantan Utara.

Diketahui bahwa kegiatan penegakan hukum terkait narkotika sudah menjadi ekstra ordinary dan penegakan hukum perlu keterlibatan berbagai pihak di Kalimantan Utara.

Diketahui pelaku dari Sampoerna sebanyak 3 orang sebelumnya.

Kemudian pelaku ternyata sudah lolos dari cegatan Polisi Diraja Malaysia (PDM) cukup jauh sekitar 120 mil dari Samporna menuju Pulau Tias.

“Dan satu orang sekarang masih loncat ke laut.

Sampai tadi malam dicari dan rupanya tidak meninggal. Padahal kemarin Lantamal sudah kerahkan personel tidak dapat.

Ada informasi dari masyarakat mereka gantung di perahu nelayan sampai sekarng masih dicari mudahan selamat, ini warga Filipina tinggal di Malaysia,” paparnya.

Baca juga: BREAKING NEWS- Tim Gabungan Gagalkan Peredaran 23 Kg Sabu di Kaltara, Dua WNA Filipina Diamankan.

Ia melanjutkan bahwa dari tiga orang pelaku kurir sabu, memang sebelumnya semuanya menceburkan ke laut.

“Jadi semuanya menceburkan ke laut. Ini modus sebenarnya sama dengan menenggelamkan narkotik di laut tapi pakai titik koordinat.

Ini indikasinya pelaku mencari sinyal HP dulu, taruh, nanti ada yang mengambil.

Saya baca juga yang ambil siapa, mau dikasih siapa, dimana yang meminta siapa, mau dikirim ke mana itu tidak bisa disampaikan dan didalami dan pengejaran pihak kami, yang jelas tiga tiganya menceburkan ke laut,” paparnya.

Ia melanjutkan lagi, petugas melakukan penangkapan kapal yang sedang berjalan kemudian pelaku menceburkan diri dan dua tertangkap petugas sambil berteriak-teriak.

“Dan bahasannya tidak dimengerti pula. Bahasa tagalong. Yang satu ini memiliki kemampuan berenang cukup jauh, 10 mil lebih.

Hilang dia, dikira sudah tenggelam sampai sekarng belum ketangkap. Ternyata ada informasi dia di satu tempat,” paparnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved