Masa Depan Chris Smalling di AS Roma: Kebugarannya Masih jadi Misteri, Tim Arab Saudi Siap Menampung

TRIBUNKALTARA.COM - Masa depan Chris Smalling di AS Roma, kebugarannya masih jadi misteri, tim Arab Saudi siap menampung.

Hanya tampil di tiga pertandingan awal AS Roma, Chris Smalling semenjak saat itu menghilang dari skuad.

Cedera bahu yang diderita Chris Smalling membuat pemain andalan Jose Mourinho ini harus lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan.

Sejauh ini, Chris Smalling telah melewatkan 13 pertandingan bersama skuad Giallorossi.

Mantan pemain Manchester United ini bahkan masih diragukan untuk kembali ke lapangan sampai paruh kedua musim 2023/2024.

Akan tetapi, laporan terbaru dari Calciomercato.com mengungkapkan bahwa pemulihan Chris Smalling berada di tahap paling akhir.

Baca juga: Update Kebugaran Pemain AS Roma: Dybala dan Renato Sanches Pulih, Smalling Urung Teratasi

Apabila tidak ada aral melintang, penggawa Giallorossi itu akan tersedia untuk laga AS Roma kontra Sassuolo atau Bologna.

Kabarnya, terapi medis yang dilakukan Chris Smalling dalam kurun waktu 2-3 minggu di Villa Stuart belakangan membuahkan hasil yang positif.

Pemain 33 tahun ini harus segera tersedia untuk Jose Mourinho mengingat pada awal tahun depan, Giallorossi akan ditinggal Evan Ndicka.

Bek asal Pantai Gading itu akan dipanggil tim nasional untuk tampil di kompetisi Piala Afrika Selatan pada 13 Januari sampai 11 Februari 2024.

Hal itu praktis membuat amunisi lini belakang Jose Mourinho semakin menipis.

Masih dalam laporan yang sama, manajemen AS Roma diharapkan untuk mendatangkan pemain baru pada saga transfer musim dingin.

Pemanggilan Evan Ndicka oleh Timnas Pantai Gading dan kebugaran Chris Smalling yang belum bisa dijamin memaksa AS Roma untuk berburu bek.

Sebelumnya, AS Roma sudah dikaitkan dengan sejumlah nama seperti Eric Dier dari Tottenham Hotspur.

Baca juga: AS Roma Tantang AC Monza di Liga Italia, Jose Mourinho dapat Angin Segar dari Chris Smalling

Pemain 29 tahun ini juga tidak asing lagi bagi Jose Mourinho sebab keduanya pernah bekerja sama sewaktu pelatih top asal Portugal ini membesut Spurs.