27 Pantun tentang Bullying, Cocok jadi Kampanye Setop Aksi Perundungan, Yuk Bagikan!

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini deretan pantun tentang bullying, cocok dijadikan sebagai kampanye setop aksi perundungan.

Kasus perundungan atau bullying di Indonesia belakangan sedang marak terjadi.

Biasanya, aksi bullying itu terjadi di lingkungan sekolah yang pelaku dan korbannya merupakan siswa atau murid itu sendiri.

Oleh karenanya, dibutuhkan kesadaran dari setiap orang untuk menciptakan lingkungan yang sehat.

Salah satunya adalah mengampanyekan aksi stop perundungan, kamu bisa memakai kumpulan pantun berikut ini.

Deretan pantun anti-bullying ini bisa dibagikan ke media sosial atau dijadikan sebagai tugas sekolah.

Baca juga: Kumpulan Pantun Anti-Bullying Lengkap dengan Kata-kata Bijak untuk Mencegah Aksi Perundungan

Yuk simak selengkapnya deretan pantun tentang perundungan berikut ini:

1. Ada bujangan tangannya gatal
Karena makan bubur yang kental
Perundungan merusak mental
Bisa membuat hal yang fatal.

2. Induk gajah dalam kurungan
Datang landak bersama kumbang
Mari cegah perundungan
Agar anak bisa berkembang.

3. Rajawali dipanah Arjuna
Terbang naik di atas pelana
Jangan membully, jangan menghina
Lebih baik saling membina.

4. Ular jali datang membelit
Membelit kuat si burung pipit
Jika membully warna kulit
Cara pikirnya masih sempit.

5. Ada maling nasibnya sial
Barang dicuri sudah dibajak
Cegah bullying di media sosial
Gunakan jari dengan bijak.

Baca juga: 17 Pantun Tema Stop Bullying, Yuk Bagikan untuk Cegah Aksi Perundungan di Lingkungan Sekolah

Kumpulan pantun tentang bullying atau perundungan

6. Datang tamu dari Pariaman
Bajunya belang, naik delman
Jika kamu membully teman
Akan hilang rasa yang aman.

7. Datang nyamuk suaranya bising
Pusing kepala tujuh keliling
Entah gemuk atau pun langsing
Jangan pernah untuk bullying.

8. Rumah megah punya bujangan
Setiap pagi tempat arisan
Marilah cegah perundungan
Apa lagi tindak kekerasan.

9. Pedagang jamu ada di taman
Duduk berdua dengan seniman
Jika kamu membully teman
Sama artinya dengan preman.

10. Malam minggu pergi patroli
Jumpat ayah bawa vanili
Buat kamu yang suka ngebully
Nyebur ajalah kamu ke kali!

Kumpulan pantun tentang bullying atau perundungan

11. Sepetak tanah di atas karang
Bunganya mekar membuat girang
Jangan pernah membully orang
Karena bisa menyulut perang.

12. Buah jambu dari Italy
Pohon nangka berbunga melati
Kalau kamu hobi membully
Itu pertanda tak punya hati.

13. Nasi kebuli di atas bata
Baru dibungkus dalam kemasan
Jangan membully dengan kata
Apa lagi tindak kekerasan.

14. Kuda jinak ekornya kebas
Pergi beranjak ke bendungan
Setiap anak berhak bebas
Dari tindakan perundungan.

15. Bapak-bapak bawa pentungan
Saat berjaga di tikungan
Setiap anak butuh perlindungan
Dari tindakan perundungan.

Kumpulan pantun tentang bullying atau perundungan

16. Tarik menarik bermain bowling
Saat dilempar terkena maling
Wajah burik dan tidak glowing
Bukan menjadi bahan bullying.

17. Rumah batu di Argentina
Bersungut-sungut di atas karang
Bullying itu bawa bencana
Bisa merenggut nyawa orang.

18. Malam minggu pakai kerudung
Kerudung putih dari Bandung
Jangan ganggu, jangan merundung
Lebih baik kita bersenandung.

19. Abang Ahmed membawa topi
Topi dibeli di kota Deli
Jadikan sosmed tempat yang hepi
Jangan dipakai buat membully.

20. Ke Semarang bawa kuali
Kuali disimpan bersama kendi
Bila orang suka membully
Pasti dia tidak berbudi.

Kumpulan pantun tentang bullying atau perundungan

21. Jalan-jalan ke Pulau Bali
Ada pendatang harus dicurigai
Jangan suka untuk membully
Mari kita saling menghargai.

22. Perut begah dari kondangan
Karena makan kebanyakan
Mari cegah perundungan
Agar tercipta kerukunan.

23. Bapak kuli, mobilnya sedan
Baru dibawa buat latihan
Jangan membully bentuk badan
Karena semua punya kelebihan.

24. Pergi ke kota naik pick-up
Lalu berbaring di Cilacap
Jaga kata, jagalah sikap
Agar bullying tidak terucap.

25. Datang tamu naik ojek
Membawa tenda tidak bertali
Kalau kamu suka mengejek
Itu pertanda hobi membully.

Kumpulan pantun tentang bullying atau perundungan

26. Larilah aku ke sekolah
Mencari ilmu di atas meja
Jangan suka ngeremehin bocah
Karena dia penerus bangsa

27. Buah matang langsung diwadahi
Wadah jebol hatiku merana
Wahai kamu yang tak suka berkelahi
Tolong beri kata-kata mutiara.

(*)

Berita tentang Kumpulan Pantun

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official