Cerita Indah Achraf Hakimi dan Inter Milan Cuma Masa Lalu, Pemain PSG Tepis Kepulangan ke San Siro

TRIBUNKALTARA.COM - Cerita indah Achraf Hakimi dan Inter Milan cuma masa lalu, pemain PSG tepis rencana kepulangan ke San Siro.

Inter Milan dan Achraf Hakimi memiliki kisah masa lalu yang indah.

Dampak yang diberikan Achraf Hakimi untuk Inter Milan sangat besar dalam hanya semusim pengabdiannya pada klub.

Pemain asal Maroko ini bergabung dengan Nerazzurri pada musim panas 2020, dari Real Madrid.

Dan Achraf Hakimi berperan penting dalam mengantarkan Inter Milan meraih gelar Serie A pada musim 2020-2021.

Namun kiprah sang bek sayap di San Siro hanya bertahan satu musim.

Dia menjadi tumbal Inter Milan yang dirundung masalah finansial musim itu juga.

Baca juga: Achraf Hakimi di Ambang Kepulangan ke Inter Milan? Ini Kata Agen Sang Pemain PSG

Inter Milan menjual Achraf Hakimi ke Paris Saint-Germain dengan harga yang jauh lebih besar daripada yang mereka bayarkan untuknya.

Kini Achraf Hakimi kini memasuki musim ketiganya sebagai pemain PSG.

Pemain berusia 24 tahun ini telah memenangkan gelar Ligue 1 di dua musim pertamanya bersama klub.

Dia juga telah membantu mereka naik ke puncak klasemen Liga Prancis pada musim ini.

Dilansir TribunKaltara.com dari Sempre Inter, ada beberapa rumor mengenai masa depan Achraf Hakimi.

Laporan menyebutkan bahwa pemain berusia 25 tahun itu tidak sepenuhnya bahagia di ibu kota Prancis.

Bahkan mungkin mencari tempat yang bersedia menampungnya.

Fakta bahwa Hakimi menikmati kesuksesan di Inter Milan telah membuat beberapa orang mengisyaratkan kemungkinan kembalinya dia secara mengejutkan.

Namun menurut agen sang pemain, kecil kemungkinan hal itu terjadi pada kenyataannya.

“Saya yakin Hakimi membuat banyak orang bahagia selama dia berada di Inter,” kata agen Camano.

“Tetapi ini adalah cerita yang sudah berakhir,” lanjutnya.

Skuad Inter Milan dilanda cedera 

Intip daftar pemain Inter Milan yang mengalami cedera jelang Derby d Italia melawan Juventus, Nerazzurri kehilangan Alessandro Bastoni.

Kabar tidak sedap menghampiri Inter Milan saat jeda internasional pekan ini.

Bek andalan Nerazzurri, Alessandro Bastoni dikabarkan mengalami cedera yang memaksanya menepi beberapa pekan.

Semula, Alessandro Bastoni mendapat panggilan memperkuat Timnas Italia di kualifikasi Piala Eropa 2024.

Namun berdasarkan hasil pemeriksaan tes medis, bek berusia 24 tahun itu mengalami cedera otot, sehingga harus dicoret dari skuad Gli Azzurri.

Kondisi Alessandro Bastoni ini, patut membuat Inter Milan ketar-ketir, sebab 10 hari lagi Nerazzurri akan melakoni laga berat di Liga Italia Serie A melawan Juventus (Senin 27 November 2023).

Duel bertajuk Derby d Italia itu sangat penting bagi Inter Milan untuk menjaga posisi di puncak klasemen.

Kehilangan Alessandro Bastoni, jelas menjadi pukulan telak bagi Nerazzurri mengingat Inter Milan sudah lebih dulu kehilangan Benjamin Pavard di lini belakang.

Sky Sport Italia melaporkan, Alessandro Bastoni sangat mustahil pulih cepat dan tampil di Derby d Italia.

Pasalnya, tes medis mengonfirmasi bahwa bek berkaki kidal itu menderita cedera otot parah.

Belum diketahui berapa lama waktu pemulihan cedera Alessandro Bastoni.

Namun kemungkinan ia akan kembali merumput pada awal Desember 2023.

Musim ini, Alessandro Bastoni telah tampil dalam 13 pertandingan di semua kompetisi bersama Inter Milan.

Ia dipercaya menjadi kepingan penting di lini belakang Nerazzurri bersama Francesco Acerbi dan Benjamin Pavard.

Bahkan Alessandro Bastoni sempat ditugaskan khusus sebagai kapten Inter Milan di Liga Champions melawan Salzburg.

Kini pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi dituntut memutar otak dalam menentukan komposisi yang tepat jelang Derby d Italia.

Apalagi cuma tersisa empat pemain belakang yang siap dimainkan, yakni, Stefan De Vrij, Matteo Darmian, Francesco Acerbi, dan Yann Bisseck.

Tentu jumlah tersebut sangat berisiko bagi Inter Milan yang mengandalkan skema 3 pemain belakang.

Sebelumnya, Hakan Calhanoglu juga harus menepi dari latihan Timnas Turki saat jeda internasional.

Gelandang andalan Inter Milan itu terserang flu dan harus meliburkan diri dari skuad Timnas Turki untuk sementara waktu.

Namun kondisi Hakan Calhanoglu tergolong ringan, sehingga tak terlalu mengkhawatirkan Simone Inzaghi.

Inter juga masih menanti kesembuhan Kristjan Asllani yang menepi akibat cedera pada otot fleksor paha kanannya.

Cedera tersebut sempat memaksa Kristjan Asllani melewatkan pertandingan Inter Milan melawan Frosinone akhir pekan lalu.

Meskipun masih cedera, Kristjan Asllani tetap pergi memenuhi panggilan Timnas Albania selama jeda internasional ini.

Nerazzurri perlu berhati-hati dengan kondisinya, lantaran pihak Timnas Albania tak menemukan adanya masalah fisik pada Kristjan Asllani, seusai menjalani pemeriksaan medis.

Artinya, Kristjan Asllani bisa bermain untuk timnas, namun berisiko kambuh saat pulang kembali ke klub.

Sementara itu, Simone Inzaghi juga menunggu kebugaran dari Juan Cuadrado yang terus berjuang pulih dari cedera tendon Achilles.

Mantan winger Juventus itu diharapkan bisa pulih saat Derby d Italia, mengingat Inter Milan membutuhkan pelapis Denzel Dumfries yang mulai kelelahan.

Gazzetta dello Sport melaporkan, pemain asal Kolombia itu melanjutkan program pemulihannya di Appiano Gentile.

Sang pemain telah terlihat di gym dan berlatih kecil di lapangna.

Meski demikian, belum ada jaminan Juan Cuadrado bisa bermain melawan mantan klubnya pekan depan.

(*)