PLN Kaltimra

Dirut PLN Darmawan Prasodjo Usung Kolaborasi Global Transisi Energi di Forum ASEAN-Indo-Pacific

Ajakan Transisi Energi menjadi poin penting dalam forum ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) yang disampaikan Dirut PLN Darmawan Prasodjo

Editor: Fawdi
PT PLN (Persero)
Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menjadi pembicara dalam ASEAN-Indo-Pacific Forum, pada kesempatan itu PLN menyerukan transisi energi 

Dirinya juga menyampaikan, saat ini PLN dalam proses mendesain dan membangun end-to-end smart grid. Dengan jaringan baru ini, PLN dapat meningkatkan porsi pembangkit energi surya dan angin dari 5 GW menjadi 28 GW.

Pengembangan green enabling super grid dan end-to-end smart grid ini semakin mendesak untuk mengatasi ketidaksesuaian sumber EBT dengan pusat demand listrik dan mengakomodasi penetrasi EBT variable yang sangat masif.

Sistem inilah yang ke depan akan digunakan untuk mendukung pembangunan ASEAN Power Grid.

Sistem ini diproyeksikan mampu menghubungkan transmisi lintas negara-negara di ASEAN, mulai dari Laos, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Singapura dan Indonesia.

PLN telah menjadi pionir menyediakan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ( SPKLU ) sebagai upaya memenuhi pengisian daya mobil listrik.
PLN telah menjadi pionir menyediakan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ( SPKLU ) sebagai upaya memenuhi pengisian daya mobil listrik. (HO)

Baca juga: Jelang COP28 di Dubai, PLN Paparkan Konsep Transisi Energi

"ASEAN Power Grid bukan hanya soal listrik. Namun hal ini mencerminkan kekuatan baru ASEAN. Mencerminkan perubahan ASEAN yang sebelumnya terfragmentasi menjadi ASEAN yang bersatu, demi satu tujuan, kemakmuran bagi kawasan Asia Tenggara," pungkas Darmawan Prasodjo.

CEO Canada Business Council Goldy Hyder mengamini terkait menjalankan transisi energi tidak bisa serta merta mengabaikan keterjangkauan dan ketahanan energi.

Langkah transisi energi, menurut Hyder juga perlu mengedepankan aspek keberlanjutan dan kemakmuran masyarakat di dunia.

"Prinsip utama dalam mencapai sebuah target tidak bisa mengabaikan ketahanan energi, prinsip yang berkelanjutan dan juga keterjangkauan. Langkah-langkah perlu dipetakan secara matang dan mengedepankan kesejahteraan masyarakat," tambah Hyder.

 

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved