Pertamina Patra Niaga
Pertamina Stop Layanan Penjualan BBM Pertalite untuk Mobil di Dua SPBU Balikpapan, Ini Alasannya
PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan stop layanan penjualan BBM Pertalite untuk mobil di 2 SPBU Balikpapan, Kalimantan Timur.
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan stop layanan penjualan BBM Pertalite untuk mobil di 2 SPBU Balikpapan, Kalimantan Timur mulai 25 November 2023.
Larangan penjualan pertalite khusus kendaraan roda empat ini untuk mengurangi antrean panjang yang berdampak pada macetnya lalu lintas di sekitar SPBU.
Dua SPBU yang tidak melayani penjualan pertalite untuk mobil adalah SPBU Stal Kuda dan SPBU Sepinggan, Jl Iswahyudi, Balikpapan Selatan.
Pertamina memilih dua SPBU tersebut, karena berada di kawasan padat lalu lintas, terutama pada jam-jam sibuk.
Pertamina menetapkan kebijakan tidak lagi melayani pengisian bahan bakar minyak ( BBM ) bersubsidi jenis pertalite khusus kendaraan roda empat atau mobil.
Baca juga: Akhir Tahun 2023, Penyaluran Kuota BBM Solar di Malinau Tersedia 32 Persen, Pertalite Melimpah
Kebijakan tersebut disampaikan Sales Branch Manager Rayon I Pertamina Patra Niaga Kaltimra, Ferry Fernando kepada awak media di Kantor Wali Kota Balikpapan, Senin (27/11/2023).
"Kebijakan ini telah diberlakukan per Sabtu (25 November 2023).
Kami juga telah berkoordinasi dengan Pemkot Balikpapan," ujarnya.
Dua SPBU, yakni di Stal Kuda dan Sepinggan tidak melayani penjualan BBM Pertalite untuk kendaraan roda empat, lantaran kawasan tersebut titik kemacetan terparah di Balikpapan.

Kemudian sebagai peralihannya, kendaraan roda empat dianjurkan mengisi pertalite di SPBU MT Haryono, Damai dan SPBU Gunung Guntur.
"Selain dua SPBU tadi ( Stal kuda dan Sepinggan ) masih bisa melayani pengisian pertalite untuk kendaraan roda empat.
Tapi memang rata-rata pengalihannya itu ada di SPBU MT Haryono Damai dan SPBU Gunung Guntur," kata Ferry.
Di samping itu, Pertamina tengah menambah jam operasional pelayanan pengisian BBM di SPBU MT Haryono yang semula hanya buka pukul 22.00 Wita, diperpanjang hingga pukul 24.00 Wita.
Baca juga: Alasan Kurangi Polusi Pertamax Direncanakan Jadi BBM Bersubsidi, Pasokan Pertalite Bakal Dikurangi
Langkah mitigasi lain yang dilakukan Pertamina atas fenomena antrean panjang ini, dengan menyediakan jalur khusus bagi konsumen BBM non subsidi, Pertamax dan Dex Series.
Di mana, jalur khusus ini ditandai dengan identitas red carpet atau karpet merah yang biasanya terletak paling depan pintu masuk SPBU.
"Jadi kita harapkan kebijakan ini bisa membantu masyarakat untuk mengatasi antrean panjang dari pengisian BBM," pungkas Ferry. (*)
Penulis: Ary Nindita
Layani Pengetap BBM Jenis Pertalite, Pertamina Tindak Tegas Dua SPBU di Balikpapan |
![]() |
---|
Perubahan Jajaran Direksi PT Pertamina Hulu Energi Siapkan Kinerja Semakin Unggul |
![]() |
---|
Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan LPG Bagi Masyarakat di Kalimantan Terpenuhi Jelang Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Strategi Jitu PT Pertamina Hulu Energi Gencarkan Program Eksplorasi |
![]() |
---|
Komitmen pada Keberlanjutan, Pertamina Raih 8 Penghargaan di Ajang Indonesia Green Awards 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.