Berita Kaltara Terkini
Korem 092 Maharajalila Bagikan PMT ke Masyarakat, Targetkan Stunting di Kaltara Turun 14 Persen
Pemberian PMT diberikan Korem 092 Maharajalila ke masyarakat, salah satu kegiatan bakti sosial dalam mencegah stunting di Kalimantan Utara.
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Mewujudkan program Ketahanan Pangan, Korem 092 Maharajalila melaksanakan bakti sosial memberikan Paket Makanan Tambahan ( PMT ) sebagai upaya mencegah stunting.
Kasrem 092 Maharajalila, Kol Inf Utten Simbolon mengatakan, pemberian PMT ini sesuai arahan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto kepada komando kewilayahan untuk melakukan pencegahan stunting di daerah.
"Seluruh Kodim yang berada di bawah Korem 092 Maharajalila diminta dalam penangan stunting," kata Utten Simbolon kepada TribunKaltara.com, Selasa (28/11/2023).
Tak hanya pembagian PMT, Korem 092 Maharajalila juga terus berupaya mewujudkan Ketahanan Pangan di wilayahnya. Hal tersebut dilakukan untuk menekan angka stunting di daerah.
Baca juga: Ketuk Hati Perbankan Ikut Penanganan Stunting di Tarakan, Kebutuhan Anggaran PMT Rp 2,4 Miliar
"Upaya yang dilakukan tak hanya berkaitan dengan Ketahanan Pangan, namun juga melakukan budidaya perikanan," bebernya.
Mengingat ketahanan pangan cukup krusial, sehinggal lahan yang belum di fungsikan akan di maksimalkan.
Hal ini berkaitan dengan cukup luasnya lahan pertanian di Kaltara.
"Komitmen kami untuk meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Bulungan dengan memberikan edukasi kepada para petani agar lebih maksimal dalam penggunaan pupuk kompos bukan bergantung kepada pupuk kimia," ungkapnya.
"Selain itu, kami juga meminta support kepada pemerintah, meninggat potensi lahan pertanian cukup luas. Sebagai contoh di Desa Sajau Hilir 200-400 Hektar lahan potensial bisa dikembangkan," sambungnya.
Upaya Korem 092 Maharajalila dan berkolaborasi dengan pemerintah patut diapresiasi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang bertujuan dalam pengurangan angka stunting.

"Semoga upaya Korem 092 Maharajalila dan pemerintah dapat memberi manfaat lebih besar bagi masyarakat," pungkasnya.
Sekedar informasi pemerintah pusat menargetkan stunting diangka 14 persen, wilayah Kalimantan Utara sendiri prevalensi stunting 22,1 persen pada 2022 tahun lalu.
(*)
Penulis Desi Kartika Ayu Nuryana
Kasus Korupsi Pembangunan BPSDM Kaltara, Satu Tersangka Kembalikan Uang Rp 1,3 Miliar ke Negara |
![]() |
---|
Dua Siswa SMAN 1 Tanjung Selor Dilarikan Ke Rumah Sakit Usai Santap Menu MBG, Begini Tanggapan BGN |
![]() |
---|
DPRD Kaltara Tinjau Langsung Dapur MBG di Tanjung Selor Usai Laporan Dugaan Keracunan Makanan |
![]() |
---|
Dua Siswa SMAN 1 Tanjung Selor Kaltara Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Santap Makan Bergizi Gratis |
![]() |
---|
Pasca Dua Siswa Dilarikan ke Rumah Sakit, Program MBG di SMAN 1 Tanjung Selor Dihentikan Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.