Liga Europa
AS Roma Lolos ke Babak 16 Besar Liga Europa, Mourinho Tetap Ngamuk Semprot Lukaku Cs
AS Roma lolos ke babak 16 besar Liga Europa, Jose Mourinho tetap ngamuk semprot Romelu Lukaku cs.
TRIBUNKALTARA.COM - AS Roma lolos ke babak 16 besar Liga Europa, Jose Mourinho tetap ngamuk semprot Romelu Lukaku cs.
Skor 1-1 mewarnai duel Servette vs AS Roma di Liga Europa yang digelar Jumat (1/12/2023) dini hari WIB.
Striker Romelu Lukaku menjadi pencetak satu-satunya gol dari AS Roma ke gawang Servette dalam duel di Liga Europa tersebut.
Gol Romelu Lukaku untuk AS Roma tercipta lebih dulu yaitu pada menit ke-21.
Lima menit babak kedua berlangsung, Servette sukses menyamakan kedudukan melalui Chris Bedia.
Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan bubar. Dengan hasil ini, skuad asuhan Jose Mourinho dipastikan melaju ke fase knock-out.
Giallorossi mengemas 10 poin, dan sementara duduk di posisi dua klasemen grup G Liga Eropa.

Baca juga: Hasil Liga Europa: Mourinho Lega, AS Roma Lolos ke Babak 16 Besar Usai Imbangi Servette
Selanjutnya pada pertandingan terakhir di fase grup, mereka akan bertemu dengan pemuncak Grup G, Slavia Praha.
Pada pertemuan terakhirnya, pasukan Mourinho tidak berdaya di hadapan Slavia Praha dan kalah dengan skor 0-2.
Jika Roma imbang atau kalah, mereka akan tetap mendapat tempat dalam perebutan kuota di fase gugur.
Sebab, poin mereka tidak mungkin dikejar lagi oleh Servette dan Sheriff.
I Giallorossi sempat memimpin pertandingan di paruh pertama berkat aksi Romelu Lukaku.
Namun, setelah kembali dari ruang ganti, tuan rumah menyamakan kedudukan lewat Chris Bedia.
Skor bertahan ketat sampai akhir laga dan mereka harus rela berbagi poin di klasemen.
Skuad asuhan Mourinho itu hampir unggul dalam beberapa kali peluang.
Namun, ancaman dari Paulo Dybala, Leandro Paredes, dan Leonardo Spinazzola tampak belum membuahkan hasil.
Adapun dari pertandingan lain di Grup G, Slavia Paraha juga nyaris mendapatkan hasil imbang.
Namun, penalti di akhir pertandingan menyelamatkan mereka dan membuatnya menjadi pemuncak sementara Grup G.
Dalam pertandingan itu, Mourinho kesal dengan sikap pemainnya yang tidak profesional, salah satunya Houssem Aouar.
Pelatih asal Portugal itu menganggap Aouar bersikap tidak serius selama pertandingan.
"Sekali lagi kami tidak serius dengan sikap kami, dan juga interpretasi kami terhadap momen pertandingan ini. Ada pemain yang kembali melewatkan kesempatan untuk membuktikan diri, misalnya Aouar," ucap Mourinho.
“Ada beberapa yang duduk di bangku cadangan dan menjadi starter di Liga Italia dengan sikap yang bagus, lalu di Liga Europa mereka datang dengan sikap lamban, seperti tidak terbiasa duduk di bangku cadangan," tambahnya.
Kemudian, pelatih berusia 60 tahun itu menyebut akan berat jika menyingkirkan pemain yang tidak patuh kepadanya.
“Pep Guardiola bisa melakukan itu, jika dia tidak puas dengan yang satu, dia mengucapkan selamat tinggal, mengusirnya, dan memilih orang lain," ucap eks pelatih Real Madrid itu.
"Saya tidak bisa melakukan itu di sini. Saya hanya bisa mencoba terus mengajari mereka setiap hari dalam latihan untuk mengeluarkan yang terbaik dari tim ini," tutupnya.
Selama fase grup, Roma mencatatkan 3 kemenangan, 1 imbang dan 1 kali kekalahan dengan statistik mencetak 9 gol dan 4 kali kemasukan.
(*)
Alasan Ruben Amorim Man United Gagal Juara Liga Europa, Gol Brennan Johnson Menangkan Tottenham |
![]() |
---|
Man United Sia-siakan Kesempatan Angkat Trofi Usai Gagal Juara Liga Europa, Ini Kata Amorim |
![]() |
---|
4 Hal yang Terjadi jika Tottenham Juara Europa League Kalahkan Manchester United |
![]() |
---|
Hasil Voting Jelang Final Liga Europa, MU Kalah Telak atas Tottenham dari Segi Dukungan Fans Inggris |
![]() |
---|
Jelang Final Liga Europa, Man United Jamin Masa Depan Amorim di Old Trafford, Ini Kata Sang Pelatih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.