Tiket Kapal Pelni Habis, Mendekati Natal dan Tahun Baru, Puncak Arus Penumpang 20 Desember 2023

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Tiket Kapal Pelni khusus keberangkatan dari tanggal 13 Desember 2023 pekan depan habis terjual. Ini diakui salah seorang calon penumpang, Rani yang hendak menuju ke Makassar dan rencana ingin berangkat di Tanggal 13 Desember 2023 mendatang.

“Tadi sudah cek Tiket Kapal Pelni habis semua keberangkatan 13 Desember naik KM Bukit Siguntang.Tapi sudah full,” ungkap Rani salah seorang warga Kelurahan Gunung Lingkas, Tarakan.

Tiket Kapal Pelni yang habis terjual diperkirakan karena menjelang akhir tahun banyak yang ingin berangkat menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Selain Rani, Ada Tiwa, di tanggal 1 Desember 2023 sampai 25 Deseber 2023 tidak ada tiket kosong. “Baik Lambelu dan KM Bukit Siguntang. Rencana mau pesan sebelum tanggal 25 mau Natal  di Samarinda,” ujarnya.

Namun karena tidak dapat dan hanya ada slot Tiket Kapal Pelni kosong di 26 Desember 2023, mau tak mau Tiwa pun terpaksa memesan di tanggal itu.

Baca juga: Berikut Jadwal Keberangkatan Kapal Pelni dari Nunukan Sebelum dan Sesudah Lebaran Idul Fitri 1444 H

“Tadi saya cek website resminya Pelni. Karena sekarang booking tiket wajib lewat aplikasi,” ujarnya.

Dikatakan Plt Kepala Pelni Cabang Tarakan, Slamet Gunawan, memang untuk pembelian tiket sekarang wajib melalui online pembeliannya.

“Sekarang model online. Karena malah lebih rapi. Dan tidak ada rombongan, penumpukan,” papar Slamet Gunawan.

Ia melanjutkan memang untuk tiket sudah banyak terjual namun masih ada masyarakat bisa mendapatkan meski bukan di tanggal dalam waktu dekat ini.

Didominasi penjualan tiket oleh masyarakat hendak menuju Makassar dan Parapare. Namun ada juga yang menuju arah Timur, Maumere karena bertepatan Nataru dimana ada perayaan Natal 25 Desember 2023.

“Tiket saat ini sudah terjual, paling banyak di tanggal 16 Desember sudah full. Harga tiket masih sama sesuai rute tujuannya,” ujarnya.

Tercatat untuk rute Makassar misalnya via KM Bukit Siguntang dipatok harga Rp 503 ribu untuk dewasa dan bayi Rp 53.200. Untuk armada disiapkan jelang Nataru ada dua kapal penumpang dan satu perintis.

“Dua kapal penumpang ada KM Lambelu dan KM Bukit Siguntang dan kapasitasnya 2.000-an penumpang,” paparnya.

Ia memprediksikan tanggal 20 Desember menjadi puncak terjadinya lonjakan penumpang yang hendak mudik Nataru.

“Biasanya tanggal 20-an ke atas. Itu tinggi. Prediksinya 1.000-an penumpang. Kalau kenaikan kayaknya tidak menumpuk seperti tahun kemarin,” ujarnya.

Ia menambahkan lagi, tahun ini memang berbeda dengan lonjakan penumpang kemarin. Tahun ini sudah berbeda, dan lebih terurai lonjakan penumpang.

(*)

Penulis: Andi Pausiah