Liga 1

Apesnya PSIS Semarang, Disanksi Tanpa Penonton Buntut Kericuhan di Jatidiri, Yoyok Sukawi Meradang

Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi meradang gegara Mahesa Jenar dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI tanpa penonton hingga Liga 1 selesai.

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com/ Instagram @yoyok_sukawi dan @psisfcofficial
Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi meradang gegara Mahesa Jenar dijatuhi sanksi oleh Komdis PSSI tanpa penonton hingga Liga 1 selesai. 

Terlihat juga ada sejumlah penonton berusaha merangsek hingga ke pinggir lapangan.

Padahal duel PSIS Semarang vs PSS Sleman di Liga 1 sejatinya belum selesai.

Panpel bersama steward yang berada di Stadion Jatidiri terlihat berusaha menenangkan dan menghalau penonton yang berusaha masuk ke pinggir lapangan duel PSIS Semarang vs PSS Sleman di Liga 1.

Belakangan, wasit memutuskan hentikan pertandingan dengan kemenangan 1-0 PSIS Semarang atas PSS Sleman di Liga 1.

Kini akibat kericuhan dalam laga PSIS Semarang vs PSS Sleman di Liga 1, Mahesa Jenar pun dapat sanksi Komdis PSSI.


"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub PSIS Semarang dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat sampai dengan Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 berakhir," bunyi hukuman pada surat Komite Disiplin tersebut yang dikirim pada Rabu (6/12) malam, seperti dilansir dari situs PSIS Semarang pada Kamis 7 Desember 2023.

Gegara kericuhan di Stadion Jatidiri saat gasak PSS Sleman di Liga 1, kini PSIS Semarang pun dijatuhi sanksi dari Komdis PSSI, Yoyok Sukawi tak diam.
Gegara kericuhan di Stadion Jatidiri saat gasak PSS Sleman di Liga 1, kini PSIS Semarang pun dijatuhi sanksi dari Komdis PSSI, Yoyok Sukawi tak diam. (Kolase TribunKaltara.com/ Instagram @psisfcofficial dan TribunJateng.com/Franciskus Ariel Setiaputra)

Selain itu, PSIS juga dikenakan sanksi denda sebesar Rp 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).

Menanggapi hal tersebut, Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS mengatakan bahwa hukuman tersebut sangat berat dan dirasa kurang adil bagi klub.

"Ini hukuman sangat berat dan tidak adil karena larangan menggelar pertandingan dengan penonton hingga akhir musim.

Yang kami sesalkan, kami itu justru jadi korban disini, kenapa justru dihukum seberat itu.

Usaha Panpel juga sudah maksimal, dari awal hingga pada saat kejadian gerak cepat dan apa yang terjadi di stadion bisa segera diatasi dengan baik hingga semua pihak yang berada di stadion bisa pulang dengan selamat,",ujar Yoyok Sukawi pada Kamis (7/12).

Menanggapi sanksi tersebut, PSIS akan mengajukan banding karena menganggap hukuman tersebut tidak adil.

"Kami akan mengajukan banding karena di dalam surat juga disebutkan bahwa kami dapat banding. Semoga masih ada titik cerah bagi kami untuk mendapatkan keadilan," tutup Yoyok Sukawi.

Gegara kericuhan di Stadion Jatidiri saat gasak PSS Sleman di Liga 1, kini PSIS Semarang pun dijatuhi sanksi dari Komdis PSSI.
Gegara kericuhan di Stadion Jatidiri saat gasak PSS Sleman di Liga 1, kini PSIS Semarang pun dijatuhi sanksi dari Komdis PSSI. (Kolase TribunKaltara.com/ Instagram @psisfcofficial dan PT LIB)

Baca juga: Big Match Liga 1 Persebaya vs Persija, Eks PSIS Semarang Punya Kenangan Manis Bobol Macan Kemayoran


Klasemen Sementara Liga 1

1 BORNEO FC SAMARINDA 45

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved