Dampak Lawan PSS Sleman Buat PSIS Menderita, Hadapi Borneo FC di Liga 1 Skuad Mahesa Jenar Pincang

TRIBUNKALTIARA.COM - Sempat mengalami kericuhan saat menghadapi PSS Sleman, pekan ke 22 Liga 1 PSIS Semarang akan menghadapi Borneo FC.

Bertandang ke markas Borneo FC, PSIS Semarang nampaknya tidak turunkan skuad secara penuh.

Pasalnya, beberapa kendala dihadapi PSIS Semarang pasca menghadapi PSS Sleman di kepan 21 Liga 1 lalu.

Salah satunya, cederanya pemain andalan PSIS Semarang, Wahyu Prasetyo.

Alhasil, dengan kondisi fisik tersebut, pemain yang kerap disapa Hulk ini dipastikan absen saat PSIS Semarang menghadapi Borneo FC.

Baca juga: Update Liga 1: Borneo FC Masih Perkasa di Puncak, Persib Bandung dan Bali United Bersaing Ketat

Mempersiapkan menghadapi Borneo FC, PSIS Semarang telah berangkat ke Kota Samarinda, pada Jumat (8/12/2023) pagi tadi.

Sedangkan pertandingan Liga 1 2023/2024 Borneo FC vs PSIS Semarang dihelat pada Sabtu (9/12/2023) malam.

Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur akan menjadi saksi pertandingan tim papan atas klasmen sementara Liga 1.

Selain Wahyu Prasetyo, ada dua pemain PSIS Semarang lainnya terpaksa absen saat menghadapi Borneo FC.

Bahkan, bek berlebel Timnas Indonesia, Alfeandra Dewangga dipastikan absen saat klub yang dibelanya bertandang ke markas Borneo FC.

Akumulasi kartu kuning diterima Alfeandra Dewangga saat membela PSIS Semarang menghadapi PSS Sleman.

Sedangn dua pemain lainnya, Debby Liana dan A Madilesa harus berjuang di kompetisi Elite Pro Academy U-20.

Wahyu Prasetyo atau yang kerap disapa Hulk dipastikan tak diturunkan dalam laga tandang PSIS Semarang menghadapi tuan rumah Borneo FC.

Dipastikan berlangsung seru, kedua tim sama-sama menginginkan kemenangan untuk tetap di posisi empat besar.

Dalam lawatan PSIS ke Samarinda kali ini, Gilbert Agius tak bisa membawa beberapa pemain utamanya.

Termasuk Hulk, ia terpaksa absen membela Mahesa Jenar usai mengalami cedera pada kaki.

Cedera tersebut ia dapati ketika menghadapi PSS Sleman pada Minggu (3/12/2023) sore lalu.

Selain tak bisa membawa Hulk, Mahesa Jenar juga kehilangan tiga pemain lainnya.

Ketiga pemain tersebut adalah Alfeandra Dewangga, Debby Liana dan A. Madilesa.

Baca juga: Update Liga 1: Borneo FC Masih Perkasa di Puncak, Persib Bandung dan Bali United Bersaing Ketat

Bek asuhan Shin Tae-yong, Dewangga harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Di mana pada laga melawan PSS Sleman pekan 21 lalu ia mendapat ganjaran kartu kuning.

Sementara juniornya, Debby dan Madilesa tengah berjuang di kompetisi Elite Pro Academy U-20.

Dilansir dari laman resmi PSIS Semarang, Radityo Haryo, dokter tim Mahesa Jenar membeberkan kondisi terkini Wahyu Prasetyo.

Pihaknya merekomendasikan agar bek berlabel timnas Indonesia itu beristirahat terlebih dahulu.

Hal ini ditujukan supaya cedera yang dialaminya pada laga pekan lalu segera pulih.

"Kemarin Hulk saat melawan PSS mengalami benturan," kata Radit.

"(Benturan itu) mengakibatkan keluhan tidak nyaman pada kaki bagian kiri dan lebih tepatnya lutut kiri."

"Hulk belum kami rekomendasikan untuk main supaya cederanya segera pulih," lanjutnya.

Tak hanya menjelaskan kondisi Hulk, Radit juga menambahkan bahwa pemain bernomor punggung 5 ini tak akan lama menepi.

Direncanakan hanya absen sekali, Hulk akan segera diturunkan pada pekan ke-23 menjamu Madura United.

"Saat ini kami juga terus melakukan terapi serta pengobatan supaya pertandingan berikutnya menghadapi Madura United bisa pulih dan bermain," ujar Radit.

Sementara itu untuk laga melawan Madura United ini adalah pertandingan kandang.

Pertandingan antara keduanya akan digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Sabtu (16/12/2023) sore.

Baca juga: Eks Penggawa Inter Milan dan AS Roma Resmi ke Liga 1, Radja Nainggolan Datang, Ini Kata Borneo FC

PSIS Semarang Bidik Borneo FC

Berikut ini kabar terbaru pasca kericuhan pecah dalam laga PSIS Semarang vs PSS Sleman di Liga 1.

Laga PSIS Semarang vs PSS Sleman di Liga 1 dihelat di Stadion Jatidiri, atau markas Mahesa Jenar.

Duel PSIS Semarang vs PSS Sleman di Liga 1 dihelat pada Minggu 3 Desember 2023.

Kericuhan pecah jelang laga usai saat PSIS Semarang hajar PSS Sleman di Liga 1.

Saat itu, PSIS Semarang leading 1-0 atas PSS Sleman di Liga 1.

Gol PSIS Semarang dicetak oleh Carlos Fortes.

Namun saat laga PSIS Semarang vs PSS Sleman di Liga 1 masuki injury time, terjadi kericuhan di Stadion Jatidiri.

Terlihat ada lemparan di dalam Stadion Jatidiri.

Terlihat juga ada sejumlah penonton berusaha merangsek hingga ke pinggir lapangan.

Padahal duel PSIS Semarang vs PSS Sleman di Liga 1 sejatinya belum selesai.

Panpel bersama steward yang berada di Stadion Jatidiri terlihat berusaha menenangkan dan menghalau penonton yang berusaha masuk ke pinggir lapangan duel PSIS Semarang vs PSS Sleman di Liga 1.

Belakangan, wasit memutuskan hentikan pertandingan dengan kemenangan 1-0 PSIS Semarang atas PSS Sleman di Liga 1.

Pasca kericuhan, bos Mahesa Jenar Yoyok Sukawi tak diam.

Baca juga: Susunan Pemain Bali United vs Arema FC di Liga 1, Serdadu Tridatu Andalkan Eks Pilar PSIS Semarang

Kata Bos Mahesa Jenar Yoyok Sukawi ia bakal lakukan evaluasi pasca terjadinya kericuhan.

Kini PSIS Semarang kata Yoyok Sukawi fokus bidik kemenangan kontra Borneo FC.

Sesuai jadwal Liga 1, duel Borneo FC vs PSIS Semarang di Liga 1 akan dihelat Sabtu 9 Desember 2023.

Laga Borneo FC vs PSIS Semarang di Liga 1 akan dihelat di Stadion Segiri.

"Kami akan evaluasi menyeluruh.

Langkah pertama kami akan evaluasi panpel.

Dalam waktu dekat akan merilis sistem ticketing terintegrasi baik online maupun offline sehingga supaya tidak bisa lagi oknum masuk ke Stadion Jatidiri.

Nanti akan ada aplikasi khusus terkait PSIS yang di dalamnya ada fitur ticketing," ujar Yoyok Sukawi melansir TribunJateng.com pada Selasa 5 Desember 2023.

Yoyok juga menyampaikan di aplikasi tersebut bisa meminimalisir pembelian oleh oknum baik suporter tamu mau pun suporter yang kerap anarkis.

Di luar itu, ia juga menyampaikan bahwa PSIS saat ini juga tengah fokus menatap laga selanjutnya menghadapi Borneo FC untuk misi melanjutkan tren positif.

"Nantinya baik oknum suporter tim tamu atau pun suporter yang biasa anarkis akan susah untuk beli.

Terus selebihnya kami masih fokus lawan Borneo FC ," tandasnya.

Pria yang juga mantan Exco PSSI tersebut terpantau turut meredam kericuhan.

Yoyok juga bahkan turut terkena lemparan benda keras sehingga harus mendapat delapan jahitan pada bagian kepala.

Klasemen Sementara Liga 1

1 BORNEO FC SAMARINDA 45

2 PERSIB BANDUNG 39

3 BALI UNITED FC 39

4 PSIS SEMARANG 37

5 RANS NUSANTARA FC 32

6 MADURA UNITED FC 31

7 PERSIK KEDIRI 30

8 PS BARITO PUTERA 29

9 PERSIJA JAKARTA 28

10 PSM MAKASSAR 27

11 DEWA UNITED FC 26

12 PERSIS SOLO 24

13 PSS SLEMAN 23

Baca juga: ALASAN Risto Vidakovic, Target PSS Sleman Kalahkan PSIS Semarang Berantakan, Fortes jadi Mimpi Buruk

14 PERSEBAYA SURABAYA 23

15 PERSITA TANGERANG 23

16 AREMA FC 18

17 PERSIKABO 1973 15

18 BHAYANGKARA PRESISI INDONESIA FC 11

(*)

Berita Tentang Liga 1

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Reaksi Manajamen PSIS Pascakericuhan dalam Laga Kontra PSS Sleman di Stadion Jatidiri, https://jateng.tribunnews.com/2023/12/04/reaksi-manajamen-psis-pascakericuhan-dalam-laga-kontra-pss-sleman-di-stadion-jatidiri. Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy