PLN Kaltimra
Di COP28, PLN Kantongi 4 Kerja Sama Strategis Percepat Transisi Energi
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi dukungan nyata dari pihak global dalam mewujudkan transisi energi di Indonesia.
TRIBUNKALTARA.COM - PT PLN (Persero) mengantongi kesepakatan penting dalam akselerasi transisi energi Indonesia dalam perhelatan Konferensi Perubahan Iklim Persatuan Bangsa-Bangsa, COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Disaksikan oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati, PLN menandatangani kesepakatan dengan Global Energy Alliance for People and Planet (GEAPP), The US National Renewable Energy Laboratory (NREL), Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW), PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) dan Asian Development Bank (ADB), Cirebon Electric Power (CEP), dan Indonesia Investment Authority (INA) Minggu, (3/12).
Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi dukungan nyata dari pihak global dalam mewujudkan transisi energi di Indonesia.
Ia menargetkan, kesepakatan yang diteken pada momen COP28 di Dubai ini bisa segera dieksekusi dalam dua tahun ke depan.
"Ini merupakan langkah awal yang saya harapkan bisa menjadi hal nyata dalam satu dua tahun ke depan. Terima kasih atas dukungan semua pihak dalam kepercayaannya bekerja sama dengan Indonesia dalam memitigasi krisis iklim," kata Sri Mulyani Indrawati.
Sri Mulyani Indrawati menjelaskan dalam menjalankan transisi energi, Indonesia membutuhkan setidaknya USD97 miliar hingga tahun 2030 mendatang.
Indonesia telah memiliki Energy Transition Mechanism (ETM), yaitu sebuah mekanisme pembiayaan campuran yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh pihak global dalam menyelesaikan krisis iklim.

Baca juga: Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo Raih The Best Industry Marketing Champion 2023
"Kami membutuhkan langkah konkret melalui Green Low-Cost Financing.
Kami memberikan landasan yang kuat bagi platform negara pembiayaan ramah lingkungan melalui ETM dan JETP yang telah kami tuangkan dalam Comprehensive Investment & Policy Plan (CIPP)," kata Sri Mulyani Indrawati.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN dalam CIPP terlibat dalam ratusan proyek transisi energi.
Dalam capaian kesepakatan di Dubai saat ini, PLN akan mengebut pengembangan Accelerated Renewable Energy Development (ARED).
Lewat ARED, PLN mampu mereduksi emisi hingga 127 juta ton CO2 di tahun 2030.
"Kami mengerahkan best effort kami dalam menjalankan transisi energi ini. Kami tidak bisa berjalan sendiri.
Kami memerlukan kolaborasi global dari sisi kebijakan, teknologi, inovasi serta investasi dalam menyelamatkan bumi," kata Darmawan.
Darmawan merinci, PLN bekerja sama dengan NREL yang merupakan pusat pengembangan EBT asal Amerika Serikat yang dalam hal ini juga bertindak sebagai sekretariat interim Global Power System Transformation. Kerja sama ini nantinya akan memuat terkait studi pengembangan control center PLN.
PLN Kaltimra
PLN
Darmawan Prasodjo
Darmawan
kerja sama
kaltara.tribunnews.com
TribunKaltara.com
Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan
Uni Emirat Arab
Persatuan Bangsa-bangsa
Dubai
EBT
Tebar Energi Kebaikan, YBM PLN UID Kaltimra Bedah Hunian Rapuh di Balikpapan Menjadi Nyaman |
![]() |
---|
PLN UID Kaltimra Perkuat Infrastruktur Listrik, Dorong Pertumbuhan Industri di Bengalon Kutai Timur |
![]() |
---|
Dari Limbah Jadi Berkah, Warga Binaan Nusakambangan Ubah FABA Jadi Produk Bernilai |
![]() |
---|
BYD ATTO 1 Hadir di Balikpapan, Komitmen PLN Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik |
![]() |
---|
PLN UID Kaltimra Hadir Lebih Dekat Dengar Aspirasi Pelanggan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.