Berita Nunukan Terkini

Alasan Pemerataan, 74 KK Warga Desa Long Mutan di Krayan Direlokasi, Johani: Biar Tak Menumpuk

Atas inisiatif Pemdes, sebanyak 74 kepala keluarga (KK) warga Desa Long Mutan akan direlokasi ke tempat baru yang disiapkan oleh pemerintah desa.

|
Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com
Lokasi untuk penempatan warga Desa Long Mutan, Krayan Tengah, Nunukan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Atas inisiatif pemerintah desa (Pemdes), sebanyak 74 kepala keluarga (KK) warga Desa Long Mutan, Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), akan direlokasi ke tempat baru yang disiapkan oleh pemerintah desa.

"Lokasinya sudah siap, tidak terlalu jauh dari desa sekarang. Itu lahan sudah dibebaskan oleh pemerintah desa, bersama pihak Adat," ungkap Johan, Kepala Desa Long Mutan.

Ia mengungkapkan, alasan pemindahan warga ini karena di lokasi sekarang terlalu dekat dengan lapangan terbang atau bandara.

"Ini (pemindahan warga), sekaligus sebagai upaya persiapan jika nanti ada perluasan bandara. Atau pun untuk penyebaran penduduk, biar tidak menumpuk di Binuang saja," lanjutnya.

Baca juga: Meningkat dari 2022, Jumlah UMKM di Kaltara Tahun 2023 ini Tercatat Sebanyak 267.000 Usaha

Untuk diketahui, Long Mutan merupakan bagian dari lokasi Binuang.

Di mana terdapat 3 desa di kawasan yang berada di dataran tinggi Krayan tersebut.

Disampaikan, lokasi yang sedang dipersiapkan ini juga merupakan tempat asal warga Desa Long Mutan.

Di mana beberapa tahun lalu, dipindahkan ke Binuang.

Lebih lanjut Johan mengungkapkan, untuk relokasi penduduk ini, menggunakan dana desa dan swadaya masyarakat sendiri.

"Ini juga atas keinginan masyarakat. Kita dari pemerintah desa memfasilitasi," lanjut dia.

Untuk di lokasi yang baru, dikatakan Johan, telah diplot pembagian lahan-lahan yang akan ditempati oleh masyarakat.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Ini Upaya Bank Indonesia Kaltara dan TPID Bulungan Tekan Laju Inflasi

Dia berharap, ada support dari pemerintah daerah. Utamanya untuk penyediaan sarana umum. Baik itu infrastruktur jalan dan lainnya.

"Ketersediaan air bersih ada di dekat sini. Tinggal bagaimana nanti, mengalirkan ke pemukiman masyarakat. Termasuk akses jalan yang kami harapkan," imbuhnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved