Liga 1

Update Liga 1: Stefano Lilipaly Semakin Dekat Persija Jakarta, Tinggalkan Borneo FC Tahun depan?

Kerap dikaitkan dengan Persija Jakarta, terjadi pada pemain Borneo FC, Stefano Lilipaly. Tapi, gembar gembor kepindahan Stefano Lilipaly tak terjadi.

Kolase TribunKaltara.com / Twitter @BorneoSMR
Tiga gol Borneo FC diborong Stefano Lilipaly, kala Borneo FC mengalahkan Dewa United dengan skor 3-1, pada Sabtu (28/10/2023) malam WIB, di Stadion Segiri Samarinda. 

Nama-nama pemain dari Borneo FC sebagai pemuncak klasmen sementara Liga 1 terlihat minim dalam skuad Timnas Indonesia.

Baca juga: Shin Tae-yong Pilih Pemain Tim Zona Degradasi Liga 1, Borneo FC, Persib dan Bali United Kalah Pamor?

Selebrasi pencipta gol semata wayang Pesut Etam yang diciptakan, Terens Puhiri di menit '24. Duel RANS Nusantara vs Borneo FC berhasil dimenangkan Skuad Pesut Etam, dengan skor 0-1, pada Sabtu (16/12/2023), pukul 16.00 WITA.
Selebrasi pencipta gol semata wayang Pesut Etam yang diciptakan, Terens Puhiri di menit '24. Duel RANS Nusantara vs Borneo FC berhasil dimenangkan Skuad Pesut Etam, dengan skor 0-1, pada Sabtu (16/12/2023), pukul 16.00 WITA. (Kolase TribunKaltara.com / Twitter @BorneoSMR)

Bahkan, dua tim lainnya yang kerap mewarnai kursi Timnas Indonesia, yakni Persib Bandung dan Bali United pun minim.

Malah, pelatih asal Korea Selatan tersebut memanggil nama-nama pemain yang kini memperkuat klub di zona degradasi Liga 1.

Tentu saja, sikap Shin Tae-yong tersebut langsung menuai kritik.

Di kubu Borneo FC, Shin Tae-yong hanya memanggil Adam Alis sebagai penyerang tengah Timnas Indonesia.

Padahal, sebelumnya ada penjaga gawang Borneo FC, Nadeo Argawinata dan penyerang sayap Pesut Etam, Stefano Lilipaly.

Meskipun, sebelumnya Shin Tae-yong hanya memanggil dua pemain Borneo FC, yakni Nadeo Argawinata dan Adam Alis, tapi masih ada banyak pemain Liga 1 yang cukup berpengaruh di tim pemuncak klasmen.

Akan tetapi, Shin Tae-yong tidak mengindahkan hal tersebut, dan memilih pemain-pemain yang mengabdi di klub Liga 1 yang berada di zona degradasi.

Siapa saja yang mengisi Timnas Indonesia, akan disajikan dalam artikel di bawah ini. 

Shin Tae-yong hanya memanggil satu pemain Borneo FC untuk memperkuat Timnas Indonesia, persiapan Piala Asia 2023.

Walaupun Borneo FC berstatus sebagai pemuncak klasemen Liga 1, namun hal itu tak membuat Shin Tae-yong banyak memanggil penggawa Pesut Etam ke Timnas Indonesia.

Bahkan, jumlah pemain yang memperkuat tim-tim di zona degradasi, lebih banyak ketimbang pemain Borneo FC di Timnas Indonesia.

Hal ini pun menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat pecinta sepak bola nasional.

Shin Tae-yong pun menuai kritik keras, terutama dari kubu Borneo FC.

Metode Shin Tae-yong memilih pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia pun dipertanyakan.

Baca juga: FAKTA Borneo FC Sangat Perkasa di Segiri! Hanya RANS dan Persib Curi Poin di Kandang Lilipaly Cs

Penjaga Gawang Borneo FC, Nadeo Argawinata (kanan) catatkan 4 kali clean sheet berturut. Borneo FC mengalahkan RANS Nusantara 0-1, pada Sabtu (16/12/2023), pukul 16.00 WITA, di Stadion Sultan Agung Bantul, menjadikan kemenangan Skuad Pesut Etam 12 kali berturut-turut di Liga 1.
Penjaga Gawang Borneo FC, Nadeo Argawinata (kanan) catatkan 4 kali clean sheet berturut. Borneo FC mengalahkan RANS Nusantara 0-1, pada Sabtu (16/12/2023), pukul 16.00 WITA, di Stadion Sultan Agung Bantul, menjadikan kemenangan Skuad Pesut Etam 12 kali berturut-turut di Liga 1. (Kolase TribunKaltara.com / Twitter @BorneoSMR)

Apa sebenarnya yang menjadi patokan Shin Tae-yong?

Ya, suara sumbang mengiringi langkah Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, tersebab pengambilan keputusan oleh Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan membawa 28 pemain untuk pemusatan latihan di Turki selama dua pekan.

Nantinya, dua pemain akan dicoret lantaran AFC hanya mengizinkan tim partisipan membawa 26 pemain ke Piala Asia 2023.

Pada turnamen yang dihelat di Qatar, Indonesia ditunggu musuh berat meliputi Vietnam, Irak, dan Jepang.

Menghadapi tim-tim terbaik Asia, Shin Tae-yong nyatanya tidak memanggil pemain "terbaik" dari Liga 1.

Dilihat dari beberapa nama kejutan, Coach Shin Tae-yong dinilai tidak melandaskan pemanggilan pemain dengan cara meritokrasi.

Alih-alih, ia terlihat memutuskan menendang pemain A dan memasukkan pemain B berdasarkan kedekatan.

Sikap "pilih kasih" Shin Tae-yong itu bisa dilihat dari perbandingan jumlah pemain terpanggil dari klub papan atas dan penghuni degradasi.

Dari klub pemuncak klasemen, Borneo FC, hanya ada satu pemain yang terpilih, yaitu Adam Alis.

Kondisi itu menimbulkan pertanyaan lantaran Borneo FC terbukti menjadi tim dominan di Liga 1 dengan jarak 10 poin dari rival terdekat.

Nadeo Argawinata di pos penjaga gawang dan Stefano Lilipaly selaku playmaker tidak diindahkan oleh Coach Shin.

Klub peringkat dua, Bali United, tidak menyumbang pemain, dan klub peringkat tiga, Persib Bandung, hanya mengirim dua pemain.

Sebaliknya jika menengok tim papan bawah, Shin Tae-yong memanggil total lima pemain dari penghuni degradasi.

Baca juga: Jadi Pemuncak Klasmen Liga 1 tak Buat Borneo FC Terlena, Pieter Huistra Wajibkan Latihan saat Libur

Skuad Borneo FC setibanya di Yogyakarta International Airport (YIA), pada Kamis (14/12/2023), untuk menjalani pertandingan lanjutan Liga 1 menghadapi RANS Nusantara. Pesut Etam sempat terlantar di bandara.
Skuad Borneo FC setibanya di Yogyakarta International Airport (YIA), pada Kamis (14/12/2023), untuk menjalani pertandingan lanjutan Liga 1 menghadapi RANS Nusantara. Pesut Etam sempat terlantar di bandara. (Kolase TribunKaltara.com / Twitter @BorneoSMR)

Dari Arema FC, terdapat gelandang belia Arkhan Fikri yang rasanya layak untuk dilibatkan.

Namun, dari Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC, masing-masing memiliki pemain yang dipanggil secara kontroversial.

Shin Tae-yong memanggil kiper Syahrul Trisna yang sudah tersungkur dari persaingan kiper utama Persikabo 1973.

Sosok yang kalah bersaing dari kiper hijau (Husna Almalik) dipilih ke tim Garuda, dengan menyingkirkan Nadeo.

Dimas Drajad pun tak berada dalam performa terbaik, lantaran ia belum mencetak satu gol pun bagi Laskar Padjadjaran pada musim ini.

Bhayangkara FC mengirim Witan Sulaeman, yang dipanggil berkat performa lanjutan dari Persija Jakarta.

Satu nama lain, Dendy Sulistyawan, dicap sebagai pemain "titipan" lantaran keberadaan COO Sumardji sebagai manajer Timnas Indonesia.

Tudingan tersebut didasari statistik jeblok Dendy di Liga 1, yaitu hanya 1 gol dalam 22 pertandingan.

14 Pemain Borneo FC yang Segera Habis Kontrak:

1. Stefano Lilipaly (33): 30 April 2024

2. Leo Lelis (30): 14 Mei 2024

3. Wiljan Pluim (34): 31 Desember 2024

4. Junio Silverio (27): 30 Juni 2024

5. Terens Puhiri (27): 30 April 2024

6. Agung Prasetyo (31): 30 April 2024

7. Ahmad Nur Hardianto (28): 30 April 2024

8. Leo Guntara (29): 30 April 2024

9. Diego Michiels (33): 30 April 2024

10. Muhammad Sihran (24): 30 April 2024

11. Win Naing Tun (23): 30 April 2024

12. Komang Teguh (21): 3 Oktober 2024

13. Hugo Samir (18): 31 Mei 2024*

14. Daffa Fasya (18), 5 Oktober 2024

*Pemain Pinjaman

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Borneo FC Terancam Digembosi, 14 Pilar Potensi Direkrut Persija Buntut Habis Kontrak, https://sulbar.tribunnews.com/2023/12/26/borneo-fc-terancam-digembosi-14-pilar-potensi-direkrut-persija-buntut-habis-kontrak?page=all.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved