Akhir Tahun 2023, DPPK-UKM Kaltara Optimistis SOA Penumpang dan Barang Terserap 100 Persen 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Realisasi Subsidi Ongkos Angkut (SOA) penumpang dan  barang sampai saat ini sudah terserap cukup tinggi.

Berdasarkan informasi dan data yang masuk di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DPPK-UKM) Kaltara, SOA sudah terserap 98 persen.

Kepala DPPK-UKM Kaltara, Hasriyani mengatakan untuk SOA sendiri sebagian sudah 100 persen.

Melihat progres setiap tahunnya, ia optimistis akhir tahun realisasinya terserap 100 persen. Bahkan dianggap masih kurang pelayanan SOA di wilayah perbatasan dan pedalaman.

"Sebagian sudah banyak yang 100 persen, secara total kurang lebih 98 persen.

Karena ini sudah selesai Natal dan memang kemarin sengaja agak di perlambat karena menunggu masyarakat yang pulang untuk Natal dan Tahun Baru," kata Hasriyani kepada TribunKaltara.com, Jumat (29/12/2023).

Saat ini, DPPK-UKM Kaltara hanya sedang menunggu Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) terkait penyerapan SOA tersebut.

Sedangkan untuk SOA barang sendiri sudah mencapai 100 persen.Namun untuk SOA penumpang masih dalam proses, Sebab masih berjalan hingga akhir tahun ini.

Baca juga: SOA Barang 10 Ton Via Udara ke Krayan Ditargetkan Selesai, Sebelum Perayaan Natal

"Kita tunggu hingga arus balik selesai, baru nanti akan terlihat berapa presentasenya. Namun saya yakin bahwa bisa terserap 100 persen," tukas Hasriyani.

Terkait evaluasi, lanjut Hasriyani, setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. selain serapannya dan anggaran, bahkan juga prosesnya.

"Terkait anggaran SOA di Kalimantan Utara untuk masyarakat pedalaman dan perbatasan mengalami peningkatan, tahun 2022 SOA berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 8,6 miliar dan tahun 2023 naik Rp 23 miliar," tutupnya.

Sebagai informasi terkait rute jangkauan SOA penumpang, meliputi Tanjung Selor-Mahak Baru (PP), Tanjung Selor-Long Pujungan (PP), Tanjung Selor-Long Alango (PP), Tanjung Selor-Long Ampung (PP), Tarakan-Long Layu (PP), Tarakan-Long Bawan (PP), Tarakan-Long Ampung (PP), Nunukan-Long Layu (PP).

Nunukan-Binuang (PP), Malinau-Long Bawan (PP), dan Malinau-Binuang (PP).

Adapun SOA barang meliputi pengangkutan bahan kebutuhan pokok ke wilayah Krayan, Lumbis, Sei-Menggaris, Pujungan, Bahau Hulu, Mentarang Hulu, Sungai Tubu, Long Ampung, dan Apau Kayan.

(*)

Penulis: Desi Kartika Ayu