Berita Bulungan Terkini

Pasca Tambang Berakhir di Tahun 2025, PT PKN Beber Beberapa Rencana untuk Desa Kelubir Bulungan

Kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) di wilayah Kelubir akan berakhir pada tahun 2025 mendatang.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Kepala Tekhnik Tambang PT PKN, Yonie Utomo saat berbincang dengan awak TribunKaltara terkait rencana kegiatana pasca tambang Desa Kelubir, Tanjung Selor. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kegiatan penambangan yang dilakukan oleh PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) di wilayah Kelubir akan berakhir pada tahun 2025 mendatang.

Menurut Kepala Teknik Tambang, Yonie Utomo, cadangan penambangan di situs Kelubir semakin menipis, dan perusahaan saat ini sedang dalam proses mengajukan izin dari pemerintah untuk mengekstraksi sisa deposit batu bara.

"Setelah mendapat izin, kami akan sampaikan terkait rencana pasti dari kami," ujarnya.

Karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), PT PKN terus melakukan operasi penambangan di blok-blok lain.

Baca juga: Bupati Bulungan Syarwani: Pondok Pesantren jadi Benteng Cegah Degradasi Moral Generasi Muda

Selain itu, Yonie menambahkan bahwa penutupan satu blok, diharapkan tidak akan menimbulkan stigmatisasi negatif terhadap PT PKN di masyarakat.

"Kami tidak mau, tutupnya PT PKN ini menimbulkan dampak negatif, jadi apa yang terjadi di Kelubir harus kami antisipasi dan kami kendalikan," ungkapnya.

Jika sesuai dengan perizinan, untuk proses kegiatan penambangan PT PKN di Kalimantan Utara (Kaltara) berakhir hingga tahun 2039.

Sementara itu, PT PKN sendiri telah memiliki beberapa aset yang nantinya akan dipergunakan sebagai kegiatan pasca tambang berakhir yakni meliputi, budidaya ikan dan budidaya sapi.

"Aset kami ini adalah modal, saat ini sudah berjalan untuk budidaya sapi sekitar 40 ekor sapi," tuturnya.

Yonie dan tim dari community realtion juga telah menyiapkan terkait budidaya ikan yang nantinya akan memanfaatkan lahan bekas tambang.

Rencananya nanti akan turut melibatkan Dinas Perikanan, secara tekhnis melibatkan beberapa perguruan tinggi dan beberapa ahli terkait bidang ini.

Baca juga: Keren, Ribuan ASN dan Pelajar di Kabupaten Bulungan Pecahkan Rekor MURI Permainan Asinan

"Untuk PH air, nanti akan dibuat netral agar dapat dipergunakan," lanjutya.

Dalam hal ini Yoni menegaskan, bahwa PT PKN akan bertanggungjawab untuk membuat desa Kelubir menjadi lebih baik, terutama dalam hal ekonomi.

Karena menurutnya 16 tahun bukan waktu singkat bagi PT PKN dalam membangun hubungan yang baik dengan masyarakat Desa Kelubir.

(*)
(TribunKaltara.com/ Desi Kartika)

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved