PT PAK Siap Stok Coklat Bagi UMKM di Bulungan, Bantu Pelaku Usaha Kuliner

TRIBUNKALTARA.COM,TANJUNG SELOR - Sinergitas Tribunkaltara.com bersama PT Pesona Agri Khatulistiwa (PAK) di Tribun Fest 2K23 berjalan dengan sangat baik.

Acara berjatuk Gebyar Kaltara ini disambut hangat pelaku ekonomi kreatif serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal tersebut dapat dilihat dari antusiasme peserta yang hadir dalam talk show yang diselenggarakan pada Minggu (31/12/2023).

Pada kesempatan itu, Project Manager PT PAK, Agus Yahya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tribunkaltara atas terselenggarakannya Tribun Fest 2K23.

"Tribun Fest 2K23, menjadi roda penggerak dan pemicu berkumpulnya UMKM serta para pelaku ekonomi kreatif, kami sangat apresiasi ini," ungkapnya kepada TribunKaltara.com, Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Meriahkan Pergantian Malam Tahun Baru, Tribun Fest 2K23 Hadir Bersama Para Pelaku Usaha Kreatif

Acara dihadiri ratusan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM itu turut mengundang perwakilan dari beberapa pihak seperti BPJS Ketenagakerjaan, JNE dan PT PAK.

Menurut Agus, ini merupakan kesempatan bagi para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM dalam menjalin koneksi baik antar pelaku usaha maupun stakeholder yang hadir.

"Kami rasa, acaranya sangat bermanfaat untuk berjejaring terutama pelaku usaha kecil dan PT PAK sendiri," ungkap Agus.

Terkait ini, Agus berharap nantinya ada pembentukan clutser bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM. Hal tersebut dimaksudkan agar setiap pelaku usaha dapat terkoneksi dengan kaitan bisnisnya.

"Misalnya untuk kami di PT PAK,koneksinya bersama pelaku usaha kuliner atau makanan, baik bakery, Coffeshop atau penjual oleh-oleh khas daerah yang bahan baku utamanya coklat. Sehingga sirkulasi ekonomi di Bulungan ini dapat berkembang," pungkasnya.

Baca juga: Jadwal Tribun Fest 2K23, Talkshow UMKM hingga Acara Hiburan Pergantian Tahun

Selain terkenal dengan usaha pertambangan dan energi sumberdaya, anak perusahaan dari PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) ini juga mengembangkan usahanya dibidang perkebunan kakao atau coklat dan kelapa sawit. Untuk program yang telah dikembangkan oleh PT PAK adalah pemberdayaan kepada para petani coklat terkait pengelolaan buah coklat pasca petik.

"Kami berikan pemberdayaan cara fermentasi biji coklat kepada para petani. Karena selama ini yang terjadi, biji coklat di belah kemudian dikeringkan," bebernya.

Sementara, lanjut Agus, ketika dilakukan fermentasi pada biji coklat ini harganya akan jauh lebih mahal dibanding hanya dikeringkan. Proses fermentasi ini menggunakan metode eram.

"Jadi kita eram untuk biji coklatnya selama lima hari, agar falvour atau aroma dari coklatnya lebih kuat," jelasnya.

Untuk ini, PT PAK telah melakukan program pemberdayaan kepada para petani coklat dibeberapa daerah di Bulungan.

"Kita sudah lakukan pemberdayaan untuk petani di daerah Sajau, khusunya Sajau Metun, Sekatak dan sekarang sedang berlangsung di Antutan. karena ini berkaitan juga dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) yakni pembagian bibit kakao atau coklat," tutupnya.

(*)

Penulis Desi Kartika Ayu