Rencana Arsenal Datangkan Striker Brentford Terhambat, Arteta Dipaksa Maksimalkan Pemain Seadanya

TRIBUNKALTARA.COM - Rencana Arsenal datangkan striker Brentford Ivan Toney sedikit terhambat, Mikel Arteta dipaksa maksimalkan pemain seadanya.

Mikel Arteta terang-terangan aktif berburu pemain untuk Arsenal pada jendela transfer Januari 2024.

Namun Mikel Arteta akan berbicara dengan pihak Arsenal agar tak terkena Financial Fair Play (FFP).

Walhasil tentu ada pemain yang harus dikorbankan The Gunners.

Dikabarkan yntuk meminimalisir adanya FFP, Arsenal berupaya membuang Mohamed Elneny dalam daftar skaudnya.

Kontrak Elneny sendiri akan berakhir pada musim panas mendatang.

Dikabarkan klub asal Turki yakni Trabzonspor dan Besiktas telah mengajukan tawaran untuk melepas pemain Mesir itu dari The Gunners.

Baca juga: Arsenal Incar Calon Bintang Masa Depan Pantai Gading, Upaya The Gunners Tidak akan Mudah

Kesepakatan yang akan diterima kemungkinan akan membebaskan Arteta untuk merekrut pemain idamannya, yakni Ivan Toney dari FFP.

Dengan hanya menang satu kali dari lima laga terakhirnya, Arsenal tentu berupaya menemukan solusinya di jendela transfer bulan ini.

Dibukanya bursa transfer musim dingin ini, para tim Liga Inggris tentu akan melakukan perombakan demi mendapat komposisi terkuat.

Hal itu juga dilakukan oleh Arsenal juga aktif pada jendela transfer bulan Januari 2024, mereka menargetkan bomber Brentford, yakni Ivan Toney.

Namun keinginan Arsenal itu akan sedikit terhambat.

Pelatih Brentford, Thomas Frank baru-baru saja mengatakan terang-terangan tak akan menjual sang striker meski saat ini masih terkena masalah skorsing.

Yap, Ivan Toney tersandung kasus judi yang membuatnya absen hingga 17 Januari 2024.

Baca juga: Arsenal Sulit Juara Liga Inggris Musim Ini, Kai Havertz jadi Kambing Hitam

“Dia adalah pemain Brentford. Saya tidak mengerti mengapa kami akan menjualnya dan saya ingin memilikinya lebih lama."