Liga Italia

Hati-hati Inter Milan, Campione d’Inverno Bukan Jaminan Scudetto, Inzaghi Dihantui Siklus Buruk

Inter Milan dituntut hati-hati, status Campione d'Inverno bukanlah jaminan meraih Scudetto Liga Italia Serie A, Simone Inzaghi dhantui siklus buruk.

Kolase TribunKaltara.com / inter.it
Inter Milan dituntut hati-hati, status Campione d'Inverno bukanlah jaminan meraih Scudetto Liga Italia Serie A, Simone Inzaghi dhantui siklus buruk. (Kolase TribunKaltara.com / inter.it) 

"Kedewasaan, hati nurani, dan kompetensi harus memberi kita kekuatan untuk mengelola situasi ini sebaik mungkin," ucapnya.

"Kami harus tetap berada di jalur hebat yang sedang kami jalani ini," tambah Marotta.

Performa Inter Milan sejauh ini cukup membanggakan.

Meski tersingkir lebih awal di Coppa Italia, Inter Milan masih berpeluang meraih gelar Scudetto dan berjuang di fase knockout Liga Champions.

Menurut Beppe Marotta, performa apik Nerazzurri tak lepas dari kerja keras semua elemen di dalam tim.

"Tidak lebih dari buah dari budaya kerja yang hebat, rasa memiliki yang kuat, dukungan dari fans yang luar biasa dan klub yang solid," ucapnya.

"Saya yakin ini semua adalah komponen yang membantu kita menang. Kami akan mencoba memanfaatkannya semaksimal mungkin," tutup Marotta.

Selebrasi Marcus Thuram (kiri) ketika mencetak gol pada laga Torino vs Inter Milan, giornata 9 Liga Italia, di Stadion Olimpico Grande Torino, Sabtu (21/10/2023).
Selebrasi Marcus Thuram (kiri) ketika mencetak gol pada laga Torino vs Inter Milan, giornata 9 Liga Italia, di Stadion Olimpico Grande Torino, Sabtu (21/10/2023). (Twitter / @inter)

Baca juga: Stefano Sensi Sulit Bersaing di Inter Milan, Klub Juara Premier League Curi Kesempatan

Siklus buruk Simone Inzaghi

Selain tekanan dari luar, Inter Milan juga patut berhati-hati dengan siklus buruk yang menghantui Simone Inzaghi.

Pelatih asal Piacenza itu diketahui kerap kesulitan tampil konsisten ketika memasuki paruh kedua musim.

Bahkan penampilan tim besutan Simone Inzaghi pada paruh kedua musim selalu lebih buruk dari paruh pertama.

Secara statistik, Inter Milan memang tampil dominan di segala aspek.

Dari sisi produktivitas gol, Inter Milan yang paling sering mencetak gol di Liga Italia Serie A dengan total 44 gol.

Sedangkan dari sisi pertahanan, Nerazzurri menjadi tim yang paling sedikit kebobolan, dengan 9 gol bersarang ke gawang Yann Sommer.

Sayangnya, Simone Inzaghi secara personal belum pernah menjalani paruh kedua musim yang lebih hebat di Liga Italia Serie A.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved