Kumpulan Pantun
21 Pantun Nenek Moyang Jadul, Populer di Kalangan Masyarakat Tempo Dulu, Yuk Bagikan!
Berbeda dari kumpulan pantun modern atau masa kini yang lebih luwes dan tidak baku, pantun nenek moyang masih memperhatian susunan kata yang unik.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut contoh pantun nenek moyang jadul yang cukup populer di kalangan masyarakat tempo dulu.
Berbeda dari kumpulan pantun modern atau masa kini yang lebih luwes dan tidak baku, pantun nenek moyang masih memperhatian susunan kata yang unik.
Penggunaan kata untuk membuat kalimat per baris cenderung lebih kaku dan memakai istilah yang tidak familiar.
Tidak jarang, isi pantun nenek moyang ini memakai kalimat perumpamaan atau istilah tertentu.
Karena itu pula, pantun nenek moyang ini terkesan lebih unik dan aesthetic.
Yuk simak selengkapnya deretan pantun nenek moyan yang dihimpun TribunKaltara dari berbagai sumber:

Baca juga: 18 Pantun Nenek Moyang dan Pantun Masa Kini Disertai Makna, Simak Perbedaannya
1. Hanyut batang dari kuala
Raja mambang berkayuk balik
Tuanku tentang bagai kemala
Tempat abang duduk bertilik.
2. Sudah puas ku tanam ubi
Nanas juga dilihat orang
Sudah banyak ku tabur budi
Emas lebih dipandang orang
3. Kemumu di dalam semak
Jatuh melayang selaranya
Meski ilmu setinggi tegak
Tidak sembahyang apa gunanya.
4. Medang sila buahnya cantik
Jatuh menimpa ke pasu bunga
Dengan sebab nila setitik
Habis rusak susu sebelanga.
5. Air surut memungut bayam
Sayur diisi ke dalam kantung
Jangan diikuti tabiat ayam
Bertelur sebiji riuh sekampung.
Kumpulan pantun nenek moyang
6. Payah kami menabur padi
Nanas juga ditanam orang
Payah kami menabur budi
Emas juga dipandang orang.
7. Masak semur diaduk-aduk
Untuk bekal pergi ke gunung
Bagaikan telur di ujung tanduk
Serba salah menjadi bingung.
8. Burung perkutut di tengah telaga
Sekotak peti di atas bahu
Dalamnya laut bisa diduga
Dalam hati siapa yang tahu.
9. Kalau ada sumur di ladang
Bolehlah kita menumpang mandi
Kalau ada umur yang panjang
Bolehlah kita berjumpa lagi.
10. Akar keladi melilit selasih
Selasih tumbuh dihujung taman
Kalungan budi junjungan kasih
Indah terkenang sepanjang zaman.
Baca juga: 15+ Pantun Ajak Ngopi yang Unik, Yuk Kirimkan ke Teman atau Gebetan Buat Seru-seruan
Kumpulan pantun nenek moyang
11. Air surut memetik bayam
Sayur dibawa gunakan kantung
Jangan tiru tabiat ayam
Bertelur sebiji ramai sekampung
12. Tidak salah kayu terapung
Salahnya pandan bila menderita
Takkan salah ibu mengandung
Lihatlah diri terlalu meminta
13. Pulau tua ada di tengah
Letak di balik, angsa terlihat
Hancur jasad di dalam tanah
Budi baiknya akan diingat.
14. Pulau tua ada di tengah
Letak di balik Angsa terlihat
Hancur jasad di dalam tanah
Budi baik hanya satu diingat
15. Pisang emas dibawa berlayar
Masak sebiji di atas peti
Hutang emas boleh dibayar
Hutang budi dibawa mati.
Kumpulan pantun nenek moyang
16. Buah pisang bawa berlayar
Sampai matang di atas guci
Hutang emas dapat di bayar
Hutang budi kekal sampai mati
17. Tak ada guna buah pepaya
Kalau tidak legit dagingnya
Tak ada guna tingkah dan gaya
Kalau bahasa tidak dimilikinya
18. Ikan nila mudah terpantau
Katak loncat terkena duri
Siapa hidup di tanah rantau
Baik-baik membawa diri
19. Kerat kerat kayu diladang
Hendak dibuat hulu cangkul
Betapa berat mata memandang
Barat lagi bahu memikul.
20. Duduk-duduk melihat rusa
Rusa diinjak seekor gajah
Kasih ibu sepanjang masa
Kasih anak sepanjang galah.
Kumpulan pantun nenek moyang
21. Rumah jati tempat merenung
Sambil melihat bunga serampai
Hasrat hati memeluk gunung
Apa daya tangan tak sampai.
Demikianlah kumpulan pantun nenek moyang atau pantun jadul yang populer di masyarakat tempo dulu.
(*)
Berita tentang Kumpulan Pantun
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.