Intip Harta Kekayaan Maruarar Sirait, Eks Politisi PDIP yang Memilih Mundur, Jokowi jadi Alasan

22. Tanah dan Bangunan Seluas 68 m2/182 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG , HASIL SENDIRI 5.397.122.000

23. Tanah dan Bangunan Seluas 448 m2/203 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG , HASIL SENDIRI 5.500.000.000

24. Tanah dan Bangunan Seluas 136 m2/544 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA PUSAT , HASIL SENDIRI 6.109.626.000

25. Tanah dan Bangunan Seluas 67.5 m2/270 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI 6.800.000.000

26. Tanah dan Bangunan Seluas 67.5 m2/270 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI 7.550.000.000

27. Tanah dan Bangunan Seluas 67.5 m2/270 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI 6.800.000.000

28. Tanah dan Bangunan Seluas 67.5 m2/270 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI 6.800.000.000

29. Tanah dan Bangunan Seluas 557 m2/80 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI 2.460.975.000

30. Tanah dan Bangunan Seluas 493 m2/72 m2 di KAB / KOTA KOTA PEMATANG SIANTAR , HASIL SENDIRI 124.880.000

31. Tanah dan Bangunan Seluas 65 m2/68 m2 di KAB / KOTA TANGERANG, HASIL SENDIRI 339.725.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.152.275.000

1. MOBIL, FOTTON AMBULANCE Tahun 2012, HASIL SENDIRI 94.500.000

2. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2017, HASIL SENDIRI 713.775.000

3. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2017, HASIL SENDIRI 344.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 7.424.428.504

D. SURAT BERHARGA Rp 11.075.899.078

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 19.955.426.358

F. HARTA LAINNYA Rp 5.505.790.252

Sub Total Rp 119.592.205.392

II. HUTANG Rp 33.788.692.670

III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 85.803.512.722

Baca juga: Jokowi tak Kirim Karangan Bunga dan Ucapan di HUT PDIP, Megawati: Bisa Begini bukan Karena Presiden

Alasan Maruarar Sirait Mundur dari PDIP

Melansir Tribunnews.com, Maruarar Sirait memilih tinggalkan PDIP dengan alasan mengikuti langkah politik Jokowi

"Saya memilih mengikuti langkah Pak Jokowi," kata Ara di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Sebab, dia menyebut saat ini angka kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 75-80 persen.

"Karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia, kepercayaan publiknya, approval ratingnya 75-80 persen," ujar Ara.

Ara mencotohkan beberapa langkah Jokowi di antaranya membasmi radikalisme hingga berjuang membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport.

"Beliau sudah memperjuangkan banyak hal. Bagaimana tegas menghadapi radikalisme, bagaimana membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport dan bagaimana juga membantu rakyat kecil dan juga memindahkan ibu kota adanya pemerataan," tuturnya.

"Jadi, saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya," ungkap Ara menambahkan.

Ara menuturkan dirinya sudah bertemu langsung dengan Wakil Bendahara Umum DPP PDIP, Rudianto Tjen dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Utut Adianto di Kantor DPP PDIP saat berpamitan.

"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDIP hari ini," ungkap Ara.

Ara pun mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal, Hasto Kristiyanto.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDIP," ucap Ara.

Ara mendoakan agar PDIP tetap menjadi partai yang besar dan terus memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.

"Saya doakan PDIP tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran, memperjuangkan keadilan," ungkapnya.

Hanya saja, Ara tak memberikan jawaban mengenai langkah politik selanjutnya bergabung dengan partai apa.

Sebagai informasi, Ara bergabung dengan PDIP sejak tahun 1999.

Selama berkarier di PDIP, Ara pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009, kemudian periode 2009-2014, dan 2014-2019.

Dia juga pernah menjadi Bendahara DPD PDIP Jawa Barat dan Ketua DPP PDIP periode 2005-2010 dan 2010-2015.

Terakhir, Ara menjabat sebagai Ketua Taruna Merah Putih (TMP), organisasi sayap partai berlambang banteng moncong putih itu.

Baca juga: Bahlil Sebut Kekuasaan PDIP Bisa Berakhir Setelah 10 Tahun, Capres Ganjar: Banteng Tanduknya Tajam

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hengkang dari PDIP, Maruarar Sirait Pilih Ikut Langkah Jokowi, https://www.tribunnews.com/nasional/2024/01/15/hengkang-dari-pdi-maruarar-sirait-pilih-ikut-langkah-jokowi?page=all.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dodi Esvandi