Timnas Indonesia
PROFIL Pratama Arhan, Eks PSIS Semarang yang Bela Timnas Indonesia di Piala Asia, Gabung Suwon FC
Inilah profil Pratama Arhan yang merupakan eks PSIS Semarang di Liga 1 yang bela Timnas Indonesia di Piala Asia, kini gabung Suwon FC di Liga Korsel.
Penggawa PSIS Semarang ini berharap mereka bisa kembali konsisten dan meraih kemenangan di babak semifinal.
Dia menegaskan semua tim akan kembali kerja keras untuk memastikan satu tempat di final nanti.
Kemenangan ini akan jadi modal bagus untuk menatap laga selanjutnya.
"Di pertandingan selanjutnya saya dan rekan-rekan akan lebih kerja keras lagi untuk melaju ke final," pungkasnya.
Awal Karier
Pratama Arhan lahir di Desa Sidpmulyo, Kecamatan Banjarejo, Blora Jawa Tengah.
Sejak kecil, Pratama Arhan sudah hobi dengan sepak bola dan rutin bermain untuk level antar kampung.
Bakat Pratama Arhan pun kemudian ditempa secara formal pertama kali di SSB Putra Mustika Blora.
Sebagaimana banyak bakat muda Pantura melejit, Pratama Arhan pun kemudian mengembangkan bakat di area Semarang.
Tak lama kemudian, Pratama Arhan ke Akademi Terang Bangsa Semarang.

Selain itu, Pratama Arhan kemudian masuk BJL Terbang Semarang yang sering berlaga di Piala Soeratin.
Talenta Pratama Arhan akhirnya membawa dirinya ke salah satu klub terbesar di Jawa Tengah, PSIS Semarang pada 2018.
Pratama Arhan pun bermain untuk PSIS di ajang Elite Pro Academy atau kompetisi usia muda yang pesertanya berasal dari klub-klub liga teratas.
Bersama PSIS, Pratama Arhan juga mengalami pergeseran posisi bermain.
Jika sebelumnya dia akrab sebagai pemain sayap baik itu di sisi kanan atau kiri, semenjak memperkuat klub berjuluk Laskar Mahesa Djenar itu, Pratama Arhan lalu menjadi bek kiri.
Di ajang Elite Pro 2019, Pratama Arhan menjalani 17 laga dan mengantar PSIS Semarang U-18 menjadi runner-up.
Performa itu membawanya ke Timnas Indonesia U-19 yang berlatih di Chiang Mai, Thailand pada awal tahun 2020 ini.
Jadi pemain PSIS Semarang
Pada awal tahun 2020, Pratama Arhan pun mendapat promosi ke tim senior PSIS Semarang.
Penampilan menjanjikan pemain asal Blora ini pun membuat namanya masuk daftar skuad PSIS Semarang untuk mengarungi Liga 1 2020.
Sayangnya, belum sempat jalani debut untuk tim senior, pandemic Covid-19 keburu mendera dan Liga 1 2020 pun mengalami penundaan.
Pratama Arhan juga disibukkan dengan program Timnas Indonesia U-19.
Keunggulan Pratama Arhan sebagai bek kiri selain mampu bertahan dan menyerang secara seimbang, yakni lemparan tangan kedalam yang unik.
Pratama Arhan mempunyai skill untuk melakukan lemparan dalam yang jauh nan tajam, hingga bola melayang bak tendangan sudut.
Selain bisa bermain sebagai bek kiri, Pratama Arhan juga bisa dipasang sebagai bek kanan.
Ajang Internasional
Pratama Arhan baru memperkuat Timnas Indonesia di level U-19 kala menjalani latihan di Chiang Mai, Thailand di awal tahun 2020.
Meski begitu, Pratama Arhan sempat ikut dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia senior pada Agustus 2020.
Pratama Arhan pun masuk dalam skuat Timnas Indonesia U-19 yang jalani pemusatan latihan di Kroasia pada September dan Oktober 2020.
Si Pelempar Jarak Jauh , "Rory Delap" dari Indonesia
Sosok Pratama Arhan Alief Rifai yang berposisi sebagai bek kiri memiliki kemampuan spesial.
Umpan tangan ke dalam atau lemparan ke dalam lapangan dari Arhan mampu melesat jauh bak tendangan sepak pojok.
Keahilian Arhan pun mengingatkan publik Indonesia terhadap sosok legendaris di Liga Inggris, Rory Delap.
Mantan gelandang Stoke City itu dikenal dengan lemparan tangan jauhnya yang melesat cepat dan tinggi bak tendangan penjuru hingga bisa membuat timnya beberapa kali mencetak gol.
Dalam beberapa pertandingan, Arhan kerap memberikan umpan-umpan berbahaya yang bisa berbuah gol lewat lemparan jarak jauhnya.

Lemparan itu akhirnya terbukti menjadi senjata mematikan kala Indonesia menghadapi Qatar pada Minggu (20/9/2020).
Indonesia berhasil unggul lebih dulu setelah Saddam Gaffar menyambut lemparan jarak jauh Arhan dan mencetak gol pembuka.
Ternyata, untuk bisa menguasai kemampuan lemparan super itu, Arhan harus melalui perjuangan yang panjang.
Untuk menguasai kemampuan tersebut, Arhan membutuhkan waktu selama kurang lebih tiga tahun.
Selama ini, Arhan mempelajari sendiri teknik melakukan lemparan ke dalam dengan jarak yang sangat jauh.
"Soal lemparan ke dalam yang jauh saya belajar sendiri dan memang sudah lama sekitar tahun 2017 saya melakukannya hingga sekarang," ucap Arhan dilansir dari laman resmi PSSI.
"Selain itu, setiap pertandingan saya harus fokus dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik," kata Arhan menambahkan.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Biodata Pratama Arhan, Anak Penjual Sayur Keliling Jadi Bintang Laga Timnas Indonesia vs Malaysia, https://suryamalang.tribunnews.com/2021/12/20/biodata-pratama-arhan-anak-penjual-sayur-keliling-jadi-bintang-laga-timnas-indonesia-vs-malaysia?page=all
Timnas Indonesia
Suwon FC
Korea Selatan
PSIS Semarang
PSIS
Pratama Arhan
Piala Asia
kaltara.tribunnews.com
TribunKaltara.com
Liga 1
Shin Tae-yong
Datang jadi Lawan, Shin Tae-yong Dampingi Korsel vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 |
![]() |
---|
Timnas Indonesia U-17 Gagal Menang Lawan Tajikistan, Nova Arianto Soroti Fokus Pemain |
![]() |
---|
Alasan Nova Arianto Cuma Panggil 4 Pemain Diaspora Timnas Indonesia U-17 di Piala Kemerdekaan 2025 |
![]() |
---|
Mees Hilgers Hilang dari FC Twente, Bek Timnas Indonesia Bakal Gabung Klub Luar Belanda? |
![]() |
---|
Jay Idzes Resmi Gabung Sassuolo, Cetak Rekor Pemain Timnas Indonesia Termahal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.