BMKG Tanjung Harapan: Puncak Musim Hujan di Kaltara Masih Berlangsung hingga Februari 2024

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang merata di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) hampir setiap hari sejak awal Januari 2024 ini.

Berkaitan dengan itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Harapan prakirakan selama  Januari hingga Februari 2024 merupakan puncak musim hujan di Kalimantan Utara.

Diterangkan, kondisi cuaca di wilayah Kalimantan Utara, termasuk di Bulungan, Malinau dan Tana Tidung mengalami bulan basah, atau sering diselimuti mendung hingga hujan.

Masyarakat pun diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan terjadinya musibah banjir dan tanah longsor.

Baca juga: Prediksi Cuaca Ekstrem, BMKG Kaltara Minta Masyarakat Waspadai Hujan Lebat hingga Dua Hari ke Depan

Prakirawan BMKG Tanjung Harapan Sylvi Yulianti dalam rilisnya menyebut, puncak musim hujan diprakirakan masih berlangsung hingga Februari nanti.

Hal ini dikarenakan adanya belokan angin di wilayah Kalimantan Utara. Kondisi Madden-Julian Oscillation (MJO) atau fluktuasi besar dalam cuaca tropis dalam rentang waktu mingguan hingga bulanan, disebutkan terpantau aktif di wilayah Indonesia yang secara spasial berpengaruh di sebagian besar wilayah Kalimantan.

"Lalu ditambah gelombang Calvin yang juga terpantau di wilayah Kalimantan Utara,” ungkapnya, Senin (22/01/2024).

Beberapa faktor tersebut, jelas dia, dapat meningkatkan aktivitas konvektif di wilayah Kalimantan Utara, sehingga cenderung lebih gelap, atau mendung bahkan mengalami hujan. Selain itu, labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal juga terpantau di Kaltara.

Lebih lanjut dijelaskannya, secara umum potensi hujan di Kalimantan Utara masih bertahan tiga-tujuh hari ke depan. Hujan berpotensi gerjadi pada siang hari, dan malam hingga dini hari.

Baca juga: Awal 2024 di Malinau Diwarnai Curah Hujan Tinggi, Keadaan Cuaca Pengaruhi Lama Pengiriman Logistik

Rata-rata curah hujan dari awal Januari 2024 hingga saat ini masuk dalam kategori rendah hingga sedang. Namun di beberapa wilayah lain, seperti di hulu sungai Kayan, Bulungan dan Malinau terpantau hujan dengan intensitas lebat.

Kepada masyarakat diharapkan bisa lebih hati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang kapan saja bisa terjadi. Seperti hujan lebat disertai kilat dan petir. Terlebih lagi dampak lainnya yang dapat menimbulkan banjir dan tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan jalanan licin.

Sementara itu, cuaca pada dua hari ini, (Senin dan Selasa, 22-23 Januari 2024) di sejumlah wilayah di Kaltara diprakirakan masih diguyur hujan. Utamanya pada malam hari.

Kecepatan angin antara 5-15 knots. Dengan tinggi gelombang di perairan Kaltara antara 0,5 - 1,25 meter. Kelembapan udara 60-95.

(*)

Penulis: Edy Nugroho