Malinau Memilih

Awal 2024 di Malinau Diwarnai Curah Hujan Tinggi, Keadaan Cuaca Pengaruhi Lama Pengiriman Logistik

Kondisi cuaca mempengaruhi durasi pengiriman logistik pemilu, terutama untuk daerah TPS Rawan Logistik di Malinau, Kalimantan Utara.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Logistik Pemilu 2024 dipersiapkan untuk didistribusikan mulai awal Februari 2024 mendatang di Malinau, Kalimantan Utara, beberapa hari lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kondisi cuaca mempengaruhi durasi pengiriman logistik Pemilu, terutama untuk daerah TPS Rawan Logistik di Malinau, Kalimantan Utara.

Data KPU, sebagian TPS Rawan Logistik tersebar di wilayah kecamatan daerah Apau Kayan, termasuk di Kecamatan Bahau Hulu dan Pujungan.

Kondisi curah hujan tinggi awal 2024 diantisipasi dapat menjadi kendala pengiriman ke daerah terluar di Malinau.

Kapolsek Long Pujungan, Ipda Ronni menyampaikan untuk daerah Kecamatan Pujungan dan sekitarnya, transportasi dominan menggunakan jalur sungai.

Baca juga: Logistik Pemilu untuk Daerah Terluar Malinau Didahulukan, Pengiriman Lewat Jalur Udara dan Sungai

Untuk wilayah kecamatan tersebut, TPS terjauh berjarak sekira 8 jam perjalanan sungai dari ibukota kecamatan.

"Di Pujungan dan Bahau, ada yang jaraknya cukup dekat. Ada yang 2 jam juga yang berjam-jam dari ibukota kecamatan. Lama waktu tempuh umumnya tergantung kondisi cuaca," ujarnya melalui telepon seluler , Minggu (21/1/2024).

Untuk wilayah hukum Polsek Pujungan membawahi 2 wilayah kecamatan yakni di Pujungan dan Bahau Hulu.

Berdasarkan data pwnyelenggara jumlah TPS di Long Pujungan berjumlah 11 titik dan di Kecamatan Bahau Hulu ada 7 TPS.

Selain faktor moda transportasi yang tersedia, kondisi cuaca sangat mempengaruhi durasi distribusi logistik. Terutama karena sebagian daerah di Long Pujungan melalui medan tempuh tersulit.

"Di Pujungan, TPS terjauh ada di Long Bena. Ini jaraknya kurang lebih normalnya 8 jam dari ibu kota kecamatan. Berdasarkan pengalaman kami, kondisi cuaca sangat mempengaruhi lama pengiriman. Kita berdoa cuaca mendukung saat hari H," katanya.

Baca juga: Kajian Relokasi Tahap II Mentarang Hulu Malinau, Fomma Minta Pengurus Adat Data Lahan Sesuai Hak

Rencananya KPU akan mulai mendistribusikan logistik ke daerah terluar mulai 8 Februari 2024 mendatang. 2 Kecamatan tersebut merupakan salah satu lokasi tersulit dan rata-rata merupakan TPS Rawan Logistik.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved