Logistik Pemilu untuk Daerah Terluar Malinau Didahulukan, Pengiriman Lewat Jalur Udara dan Sungai

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Distribusi logistik Pemilu 2024 untuk wilayah terluar Malinau akan didahulukan pengirimannya.

Rencananya, KPU Malinau akan mulai mendistribusikan 8 Februari 2024 mendatang.

Ketua KPU Malinau, Lasinias menerangkan untuk sejumlah daerah terluar rata-rata menggunakan moda transportasi sungai dan udara.

Rata-rata daerah terluar hanya bisa dijangkau melalui moda transportasi sungai dan udara.

Baca juga: Kajian Relokasi Tahap II Mentarang Hulu Malinau, Fomma Minta Pengurus Adat Data Lahan Sesuai Hak

Penyelenggara telah menyiapkan opsi sewa moda untuk tujuan pengiriman ke daerah terluar dan remote area.

"Untuk kecamatan di Apau Kayan, termasuk daerah Pujungan, Sungai Tubu menggunakan pesawat dan sungai. Rencananya kita charter nanti," ungkapnya.

Lasinias merinci, biaya pengiriman bervariasi untuk jenis moda. Untuk pesawat biasanya berkisar di angka Rp70 juta hingga Rp 100 juta sekali terbang.

Sementara untuk transportasi sungai biaya sewa mencapai Rp70 juta sekali perjalanan.

Baca juga: Pengendalian Mutu Pelayanan Publik, Wakil Bupati Malinau Sebut Pengawasan Dilakukan Setiap Saat

"Untuk pesawat, biaya sewa tergantung maskapai. Dulu kita menggunakan pesawat MAF, tapi sejarang hanya ada yang komersil, biayanya Rp70-Rp100 juta. Untuk Long Boat juga begitu, kita ambil yang tengah, Rp65 juta," katanya.

Pengiriman logistik di daerah terluar rencananya mulai didistribusikan mulai 8 Februari 2024 mendatang.

(*)

Penulis : Mohammad Supri