Pemilih Muda Mendominasi, Kampanye Digital Berpeluang Jangkau Lebih Banyak Konstituen di Malinau

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kampanye digital di Malinau, Kalimantan Utara dapat menjadi alternatif bagi Caleg dan peserta pemilu menjangkau konstituen didukung kondisi demografi penduduknya.

Berdasarkan Data KPU Malinau, demografi Pemilih Malinau didominasi kalangan usia pengguna teknologi dan cukup dekat dengan pemanfaatan perangkat digital.

Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, dari total 56.311 Pemilih di Malinau tahun 2024, Generasi Milenial menempati urutan pertama sebagai pemilih terbanyak yakni 34,5 persen dari total pemilih.

Disusul Gen X, 29,1 persen dan Gen Z diurutan ketiga dengan jumlah 23,4 persen dari total pemilih.

Baca juga: Tahun 2024, Lebih Dua Ribu Hektare TORA Pelepasan Kawasan Hutan Malinau Akan Didistribusikan

Pemerhati Komunikasi di Malinau, Henri Tetiawadi menilai banyak bentuk dan pola kampanye yang dapat dimanfaatkan bagi Parpol dan peserta Pemilu 2024.

Caleg dapat memanfaatkan model kampanye digital, baik melalui saluran media elektronik, kanal informasi hingga platform media sosial.

Kampanye digital saat ini tersedia dalam berbagai jejaring. Lebih efisien dan murah dari segi biaya politik.

"Saat ini sudah mulai kampanye terbuka, iklan media dan Medsos. Mempertimbangkan biaya dan jangkauan, sebenarnya penyampaian visi-misi kepada konstituen dengan model ini lebih efektif dan efisien," ujarnya saat menjadi Panelis Coffee Morning Bawaslu Malinau bersama Media massa, Rabu (24/1/2024).

Kampanye digital saat ini bisa diterapkan multi platform. Tergantung sumber daya peserta, media memiliki jangkauan audiens terukur.

Pria yang juga merupakan Direktur Politeknik Malinau tersebut mengakui pola ini masih belum begitu familiar sebagai strategi komunikasi politik.

Dibandingkan di daerah luar, pencitraan digital masif dilakukan. Pola yang sama bukan tak mungkin diterapkan di masa tahapan kampanye iklan media dan sosial media hingga 10 Februari 2024 mendatang.

"Sekarang ini, model kampanye digital sudah banyak dipraktikkan. Kita melihat bagaimana Caleg tampil di Media. Bahkan ada yang mengembangkan saluran atau podcast sendiri untuk menjangkau pemilih," katanya.

Baca juga: 87 Titik Kampanye Rapat Umum Pemilu 2024 di Malinau, Mayoritas Manfaatkan Lapangan Olahraga

Komisioner KPU Malinau, Antopianus menyampaikan peserta Pemilu dapat memanfaatkan tahapan kampanye Rapat Umum, Iklan Media dan Medsos yang tengah berjalan saat ini.

Pemanfaatan saluran digital sebagai medium kampanye dibenarkan oleh KPU yang dimulai sejak 21 Januari hingga 10 Februari 2024.

"Saat ini, kampanye rapat umu, iklan media massa, baik cetak, radio ataupun elektronik sudah dibuka. Meskipun ini tidak difasilitasi KPU daerah, kami menyarankan pemanfaatan media informasi sebagai sarana Peserta menjangkau konstituen," katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri