Logistik Pemilu di Kaltara
KPU Bongkar Faktor Mahalnya Distribusi Logistik Pemilu ke Pedalaman Malinau, Butuh Biaya Rp3 Miliar
KPU Malinau bongkar faktor mahalnya distribusi logistik Pemilu di Malinau, transportasi sungai dan udara butuh biaya besar Rp 3 miliar.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Ketua KPU Malinau, Lasinias mengakui tantangan terberat penyelenggaraan Pemilu 2024 adalah transportasi, terkait penyaluran termasuk pengembalian logistik.
Sulitnya menjangkau daerah terluar, membuat biaya keperluan logistik Pemilu membengkak.
Dalam hal ini, KPU Malinau membutuhkan biaya sekira Rp3 miliar khusus untuk distribusi logistik Pemilu.
Biaya tersebut untuk membayar tarif angkutan dan sewa moda transportasi pendistribusian logistik Pemilu di Malinau.
Namun menurut Lasinias, angka ini cukup jauh dibandingkan nilai yang disetujui KPU RI.
"Dari Rp3 miliar, hanya seperempat saja yang disetujui. Saat ini kami sudah minta untuk direvisi ke KPU RI," kata Lasinias, Jumat (20/1/2024)..

Baca juga: Distribusi Logistik Pemilu ke Perbatasan, KPU Kaltara Siapkan Modal Transportasi Udara
Diketahui, hampir setengah dari total 15 kecamatan di Malinau, Kalimantan Utara, jarak dan aksesnya sulit dijangkau.
Terutama untuk daerah Apau Kayan dan Pujungan. Masing-masing menggunakan moda transportasi udara dan sungai.
"Terutama untuk daerah di Apau Kayan meliputi Kecamatan Sungai Boh, Kayan Hulu, Kayan Selatan, Kayan Hilir. Itu tidak ada alternatif lain selain pesawat," ungkap Lasinias.
Sekali pengangkutan logistik, kata Lasinias, membutuhkan 8-9 kali penerbangan untuk mengangkut kotak suara termasuk surat suara hingga kelengkapan pendukungnya.
"Untuk pengangkutan pesawat kita butuh 8-9 kali ke Apau Kayan. Karena kapasitas pesawat juga terbatas kurang lebih 24 kotak sekali terbang," ujarnya.

Baca juga: Distribusi Logistik Pemilu, Petugas di Malinau Menantang Maut Demi Kelancaran Pesta Demokrasi
Sekali penerbangan biaya sewa pesawat mencapai ratusan juta rupiah. Harga ini tergantung maskapai penyedia.
Peruntukan logistik Pemilu untuk 4 kecamatan di Apau Kayan berjumlah 415 kotak. Tetapi sekali terbang, pesawat hanya dapat mengangkut maksimal 25 kotak suara.
Belum lagi sebagian daerah lainnya juga harus memanfaatkan moda transportasi sungai, perahu panjang atau akrab disebut Long Boat. Seperti wilayah Kecamatan Bahau Hulu, Sungai Tubu, Pujungan hingga di Kecamatan Mentarang dan Mentarang Hulu.
Sewa perahu angkut juga bervariasi. Sekali pengangkutan diperkirakan biaya mencapai Rp 65 juta.
logistik Pemilu
KPU Malinau
Malinau
Kalimantan Utara
Pemilu 2024
logistik
transportasi
Apau Kayan
Kecamatan Mentarang
Petugas Pelipat Surat Suara di Malinau, Rela Tahan Duduk 14 Jam demi Sukseskan Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Berkah Pemilu Bagi Pejuang Rupiah di Tanjung Selor, 5 Hari Lipat Surat Suara Hasilkan Rp 2 Juta |
![]() |
---|
Cerita Petugas Pelipat Surat Suara di Tarakan, Bukan Melipat Kertas Biasa, Tangan Sampai Terluka |
![]() |
---|
Distribusi Logistik Pemilu ke Perbatasan, KPU Kaltara Siapkan Modal Transportasi Udara |
![]() |
---|
KPU Tarakan Siapkan Plastik dan Pelampung saat Distribusi Logistik Pemilu ke Pulau Sadau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.