Liga Italia

PSG Incar Leao Imbas Rencana Mbappe ke Real Madrid, Klausul Pelepasan Bintang AC Milan Nyaris Rp 3 T

PSG mengincar pemain bintang AC Milan Rafael Leao sebagai imbas dari rencana Kylian Mbappe hengkang ke Real Madrid.

Instagram @iamrafaeleao93
Pemain AC Milan, Rafael Leao - Penyerang 24 tahun itu sedang dalam fase seret gol namun penggawa Rossoneri ini telah dibidik tim papan atas Eropa seperti PSG hingga Newcastle United untuk bursa transfer musim panas nanti. 

TRIBUNKALTARA.COM - PSG mengincar pemain bintang AC Milan Rafael Leao sebagai imbas dari rencana Kylian Mbappe hengkang ke Real Madrid.

Sejatinya AC Milan telah mengikat Rafael Leao dengan klausul pelepasan 175 juta euro atau nyaris Rp 3 triliun.

Melihat angka yang dipatok AC Milan tersebut, bukan tidak mungkin PSG menyanggupi mengingat statusnya sebagai klub kaya raya.

Menurut ESPN yang dilansir TribunKaltara.com dari Sempre Milan, Kylian Mbappe telah ditawari kontrak oleh Real Madrid.

Kemungkinan dalam waktu dekat Kylian Mbappe mengumumkan bahwa dia telah memilih Real Madrid sebagai klub berikutnya.

Meskipun faktanya dia belum memberi tahu klub mana pun tentang keputusannya.

Dia ingin bisa bermain di Olimpiade Prancis pada musim panas.

Winger AC Milan Rafael Leao duel dengan pemain Newcastle United di pertandingan Liga Champions, Kamis (14/12/2023) dini hari WIB. (Twitter/@NUFC)
Winger AC Milan Rafael Leao duel dengan pemain Newcastle United di pertandingan Liga Champions, Kamis (14/12/2023) dini hari WIB. (Twitter/@NUFC) (Twitter/@NUFC)

Baca juga: Alasan AC Milan Urung Rekrut Striker Baru di Bursa Transfer Januari, Rossoneri Punya Cadangan Ampuh

Sesuatu yang menjadi pembicaraan utama selama negosiasinya dengan Los Blancos.

PSG menawari Kylian Mbappe kenaikan gaji kotor €72 juta tetapi dia menolaknya.

Sebaliknya, pemain sayap itu akan pergi dengan status bebas transfer.

Dengan keputusan tersebut, dia akan menyia-nyiakan bonus yang berjumlah sekitar €100 juta'.

Dia tampaknya akan mendapatkan setengah dari apa yang dia dapatkan saat ini di PSG dengan pindah ke Real Madrid.

Tetapi dia tumbuh dengan impian bermain untuk Real Madrid dan menurutnya sekarang adalah waktu yang tepat untuk beralih.

Jovic cadangan ampuh AC Milan

Berikut alasan AC Milan urung merekrut striker baru di bursa transfer Januari, Rossoneri punya cadangan ampuh.

AC Milan sejauh ini masih mengandalkan Olivier Giroud sebagai penyerang sentral dalam setiap pertandingan.

Namun mengingat usia Olivier Giroud yang tidak lagi muda, AC Milan sudah mulai mencari striker masa depan.

Di tengah desakan tersebut, AC Milan tidak buru-buru untuk mendatangkan bomber anyar.

Terlebih dengan performa Luka Jovic yang akhir-akhir terlihat menjanjikan.

Ya, AC Milan punya senjata rahasia dalam diri striker Luka Jovic.

Mereka sudah punya Luka Jovic yang bisa diandalkan sebagai pelapis Olivier Giroud.

Sejak membuka keran golnya pada awal Desember lalu, Luka Jovic bahkan sekarang sering mencetak gol-gol krusial buat AC Milan.

Direkrut secara gratis dari Fiorentina dengan kontrak hanya setahun pada musim panas lalu, Jovic benar-benar hanya dijadikan ban serep oleh pelatih AC Milan, Stefano Pioli.

Dia baru tampil 15 kali di Liga Italia musim ini dengan 11 kali di antaranya sebagai pemain pengganti.

Penyerang asal Serbia ini hanya mengoleksi 516 menit bermain, yang berarti tidak sampai 35 menit per penampilan.

Namun, Jovic mampu mencetak 5 gol dalam penampilan yang terbatas itu.

Nyaris semua golnya berarti krusial karena membuat AC Milan mengubah hasil pertandingan.

Hanya gol ke gawang Atalanta (9/12/2023) yang tidak menentukan karena AC Milan ketika itu kalah 2-3.

Keran gol Jovic terbuka dalam laga melawan Frosinone pada 2 Desember lalu.

Dia membukukan 1 gol dan 1 assist dalam laga yang akhirnya dimenangi AC Milan dengan skor 3-1 itu.

Seandainya tidak ada gol dan assist Jovic, bisa dibilang Rossoneri hanya akan memperoleh hasil imbang.

Gol dan assist penyerang 26 tahun itu jadi berarti sumbangan 2 poin bagi klubnya.

Gol krusial lainnya dicetak Jovic dalam laga melawan Salernitana (22/12/2023).

AC Milan sudah tertinggal 1-2 hingga menit-menit akhir pertandingan.

Jovic mencetak gol di menit ke-90 dan membuat AC Milan menyelamatkan 1 poin dari hasil imbang 2-2.

Menghadapi Udinese (20/1/2024), AC Milan sudah tertinggal 1-2 hingga menit ke-80.

Tim asuhan Pioli berbalik menang 3-2 dengan salah satu gol dicetak Jovic.

Sang striker kembali menyumbang 2 poin karena tanpa gol Jovic, AC Milan mungkin hanya akan bermain imbang 2-2.

Terakhir dalam pertemuan kedua melawan Frosinone, Sabtu (3/2/2024), Luka Jovic kembali beraksi menyelamatkan AC Milan.

Golnya di menit ke-81 membuat AC Milan mengubah hasil pertandingan dari imbang 2-2 menjadi menang 3-2.

Jovic secara praktis bisa dibilang telah menyumbang 7 poin buat AC Milan di Liga Italia musim ini.

"Saya tahu Jovic akan bisa menentukan karena melihatkan berlatih setiap hari," kata Stefano Pioli seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Dia punya teknik, fisik, kualitas, dan talenta. Saya bersikeras memilikinya di dalam tim."

"Saya memotivasinya karena dia bisa menjadi penyerang tengah AC Milan."

"Kami tidak selalu bisa bermain dengan dua striker tetapi ketika diturunkan, dia tampil baik," pungkas sang pelatih.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved