Liga 1

REAKSI Bos PSIS Semarang di Liga 1 Yoyok Sukawi, Mahesa Jenar Harus Cabut dari Stadion Jatidiri

Klub Liga 1 yakni PSIS Semarang harus cabut meninggalkan markas skuat berjuluk Mahesa Jenar itu di Stadion Jatidiri, pun dapat reaksi Yoyok Sukawi.

|
Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com/ Instagram @psisfcofficial
Klub Liga 1 yakni PSIS Semarang harus cabut meninggalkan markas skuat berjuluk Mahesa Jenar itu di Stadion Jatidiri, pun dapat reaksi Yoyok Sukawi. 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini reaksi bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi soal penggunaan markas Mahesa Jenar di Stadion Jatidiri.

Kabar Liga 1 terbaru, PSIS Semarang harus cabut meninggalkan markas Mahesa Jenar di Stadion Jatidiri.

Kabar klub Liga 1 yakni PSIS Semarang harus cabut meninggalkan markas skuat berjuluk Mahesa Jenar itu di Stadion Jatidiri, pun dapat reaksi Yoyok Sukawi.

Kabar PSIS Semarang akan cabut dari Stadion Jatidiri di Liga 1, tentu kerugian buat Taisei Marukawa cs.

Pasalnya, Taisei Marukawa cs asuhan Gilbert Agius di PSIS Semarang harus main di Liga 1 jauh dari suporter setianya.

Apalagi kini PSIS Semarang bersaing di bursa juara Liga 1.

 

Simak kata CEO PSIS Semarang saat pilihannya tinggalkan Mahesa Jenar disorot, Snex dan Panser Biru ikut bereaksi.
Klub Liga 1 yakni PSIS Semarang harus cabut meninggalkan markas skuat berjuluk Mahesa Jenar itu di Stadion Jatidiri,  dapat reaksi Yoyok Sukawi.  (Instagram @psisfcofficial)

Baca juga: UPDATE Real Count KPU Caleg DPR Dapil Jateng 1, Bos PSIS Semarang di Liga 1 Yoyok Sukawi ke Senayan?

Kini Taisei Marukawa cs di PSIS Semarang berada di posisi runner up klasemen sementara Liga 1.

Skuat PSIS Semarang tentu harus menyesuaikan dengan stadion baru, sebagai calon markasnya di sisa Liga 1 kelak.

Namun hingga berita ini tayang, belum ada info terbaru dimana PSIS Semarang akan berkandang usai cabut meninggalkan markas skuat berjuluk Mahesa Jenar itu di Stadion Jatidiri.

Skuat Mahesa Jenar julukan PSIS Semarang harus cabut meninggalkan Stadion Jatidiri, karena akan direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai Bulan Februari ini.

"Saya sangat terkejut mendengar kabar bahwa rumput harus dibongkar total.

Tapi setelah kami lihat saat hujan deras ternyata memang benar penyerapan air tidak maksimal sehingga lapangan banjir.

Oleh sebab itu mau gak mau rumput harus dibongkar total, karena Stadion Jatidiri disiapin untuk gelaran internasional Piala AFF U16.

Kami minta maaf karena kami tidak bisa melanjutkan sisa kompetisi di Stadion Jatidiri.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved