Kumpulan Pantun
17 Pantun Kiasan 4 Baris dan Maknanya, Berisi Petuah Kehidupan, Yuk Bagikan!
Kamu bisa menjadikan pantun kiasan ini untuk menambah wawasan terkait kekayaan sastra terutama pantun, bagikan pula di media sosial biar lebih meriah.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Nasihat atau petuah tidak hanya bisa disampaikan secara langsung tetapi juga melalui kumpulan pantun.
Berbeda dari pantun nasihat pada umumnya, pantun kiasan ini justru lebih mendalam untuk menyampaikan petuah.
Kamu bisa menjadikan pantun kiasan ini untuk menambah wawasan terkait kekayaan sastra terutama pantun.
Tak cuma itu, pantun kiasan ini juga cocok dibagikan ke teman atau sahabat hingga diunggah ke media sosial agar semakin meriah.
Yuk simak selengkapnya deretan pantun kiasan berikut ini:
1. Jalan-jalan di hari rabu
Turun lembah masuk ke hutan
Dunia ini ibarat perahu
Di terjang ombak lautan.
Makna: akan banyak sekali ujian dan rintangan dalam kehidupan.

Baca juga: Kumpulan Pantun Nasihat dalam Bahasa Sunda, Lengkap dari Tema Keagamaan hingga Kehidupan
2. Sepohon kayu daunnya rimbun
Banyak tangkainya banyak buahnya
Walaupun hidup seribu tahun
Kalau tak sembahyang apa gunanya
Makna: hidup di dunia meskipun ribuan tahun tetap saja tidak ada gunanya kalau tidak sembahyang.
3. Teh manis kapulaga
Bunga melati panas melayu
Dalam laut bisa diduga
Dalam hati siapa yang tahu.
Makna: jangan suka menduga isi hati orang lain.
4. Jalan-jalan ke Palembang
Sungai Musi luas membentang
Di mana bunga mulai berkembang
Di sana kumbang akan datang
Makna: anak perempuan beranjak gadis pasti akan banyak yang menyukainya.
5. Kebun teh kebun pepaya
Tumbuh juga pohon petai
Hemat pangkal kaya
Rajin itu pangkal pandai.
Makna: segala sesuatu butuh pengorbanan.
Baca juga: 42 Kata-kata Motivasi Bijak tentang Kehidupan, Cocok Dijadikan Update Status di Medsos
Kumpulan pantun kiasan tentang nasihat
6. Diam lisan banyak merenung
Lompat tinggi anak tupai
Hendak hati memeluk gunung
Apa daya tangan tak sampai
Makna: memiliki keinginan yang sangat besar, tetapi sangat mustahil tercapai.
7. Ikan blanak sekarang murah
Dijual di pasar seekor dua
Jadi anak jangan pemarah
Kalau pemarah lekas tua.
Makna: jangan suka mengumbar amarah, karena banyak kerugiannya. Jadilah orang yang bisa meredam marah.
8. Hari hujan turun petir
Daging kambing hendak digulaikan
Hidup bijak jangan pandir
Ombak kecil jangan diabaikan.
Makna: jangan mengabaikan atau meremahkan hal-hal kecil, karena hal kecil merupakan pertanda akan hal yang lebih besar.
9. Apa tanda buah yang kecut?
Bila dikupas susah dilepaskan
Apa tanda orang pengecut?
Lempar batu sembunyi tangan.
Makna: perbuatan yang licik dan penghianat yang tak mau bertanggung jawab atas kesalahan yang dia lakukan.
10. Ramai orang di hari raya
Petik jambu petik kweni
Jika ingin punya sahabat setia
Laba sama dibagi, rugi sama diterjuni
Makna: suka duka ditanggung bersama-sama, jangan hanya satu pihak saja.
Baca juga: 15 Pepatah Makassar yang Wajib Diketahui, Berisi Sindiran hingga Nasihat tentang Kehidupan
Kumpulan pantun kiasan tentang nasihat
11. Berburu ke padang datar
Dapatkan rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
Bagaikan bunga kembang tak jadi
Makna: kalau mau menuntut ilmu dan menjadi orang yang benar-benar berilmu, lakukanlah dengan sungguh-sungguh dan tanpa tanggung, jangan setengah-tengah.
12. Ayam sabung jangan dipaut
Jika ditambal kalah laganya
Asam di gunung ikan di laut
Dalam belanga bertemu juga
Makna: jika sudah berjodoh, meskipun berjauhan tempatnya pada akhirnya akan bertemu juga.
13. Memang harum bunga melati,
Pohon karet banyak getah.
Ular dipikul jangan mati,
Kayu pemukul jangan patah.
Makna: berhati-hatilah dalam bekerja, jangan sampai mendapat celaka.
14. Pandai ikan dalam berenang
Beda kolam ikannya lain
Sehari sehelai benang
Setahun menjadi kain
Makna: jika tekun mengerjakan sesuatu pasti akan membawa hasil.
15. Jika dilurut padi masak
Jatuh ke tanah berderai-derai
Jika takut dilambung ombak
Jangan berumah di tepi pantai
Makna: setiap perbuatan pasti ada risikonya.
Baca juga: 35 Pepatah Bijak tentang Kehidupan, Penuh Makna dan Menginspirasi, Cocok Dijadikan Caption
Kumpulan pantun kiasan tentang nasihat
16. Pergi ke pasar membeli beras
Membeli cincin berhias permata
Mengharap hujan turun deras
Hanya gerimis sekejap mata
Makna: mengharapkan keuntungan yang besar tetapi hanya mendapatkan keuntungan yang kecil.
17. Ayam kampung bulunya belang
Biji padi jadi pakannya
Lain ladang lain belalang
Lain lubuk lain ikannya
Makna: setiap negeri, daerah, maupun tempat memiliki adat istiadat yang berbeda-beda. Oleh karena itu jangan menyamakan kebiasaan satu daerah dengan daerah lainnya.
(*)
Berita tentang Kumpulan Pantun
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.