Inter Milan vs Atletico di Liga Champions, Panggung Bintang Prancis, Nerazzurri Tandai Griezmann

Pavard yang sudah tampil dalam 3 pertandingan di Liga Champions akan mendapat tugas ekstra dalam membendung Griezmann.

Sementara itu, Marcus Thuram juga akan menjadi tumpuan serangan Nerazzurri ke gawang Atletico Madrid.

Penyerang 26 tahun ini mendapat suntikan motivasi setelah berhasil menambah pundi golnya pada pertandingan terakhir Inter Milan di liga domestik.

Thuram sudah mengoleksi 10 gol dan 10 assist di Liga Italia, sedangkan di Liga Champions, striker Prancis itu mencetak satu gol dan assist dari 6 penampilan.

"Ini akan menjadi pertandingan yang, kami akan memasuki lapangan untuk menang seperti di semua pertandingan awal musim. Kami tidak akan memikirkan leg kedua di Madrid, sekarang yang penting hanyalah pertandingan di San Siro dan kami memerlukan penampilan yang serius," ungkap Marcus Thuram.

Baca juga: Jadwal Inter Milan vs Atletico di Liga Champions: Duo Striker Nerazzurri Tebar Ancaman

Thuram juga menggaris bawahi kekuatan Atletico Madrid ada dalam serangan balik dan lini belakang yang tangguh.

"Atletico bertahan dengan sangat baik, namun mereka menggiring bola dengan baik dan memiliki penyerang yang kuat. Kami akan sibuk dalam bertahan dan tetap berhati-hati dengan counter attack mereka," ujarnya.

Di sisi lain, pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menilai Inter Milan sebagai tim yang tangguh sejak dipegang Simone Inzaghi.

"Mereka sangat bagus, mereka memenangkan Piala Super, mereka unggul banyak poin di liga, mereka bermain sederhana namun kuat.

Mereka tahu apa yang mereka mainkan dan memiliki identitas pelatih, yang saya kenal: dia bersemangat dan telah menularkan seluruh energinya ke tim. Saya sangat menyukai cara Inter bermain. Ini akan sulit," ucap Diego Simeone.

Satu hal lain yang membuat Simeone terpukau adalah cara Inter Milan memaksimalkan peran pemain belakang untuk membantu serangan.

Dalam hal ini, Diego Simeone menyoroti kontribusi Benjamin Pavard dan Alessandro Bastoni yang kerap kali membahayakan lawan berkat umpan silang dan kedisiplinan mereka.

"Pavard di kanan, Bastoni di kiri, statistik membuktikannya. Anda tidak menjadi yang pertama di liga dan berjuang untuk final Liga Champions dengan pekerjaan yang sederhana," ujarnya.

Baca juga: Inter Milan vs Atletico di Liga Champions, Reuni Inzaghi dan Simeone, Adu Cerdas Sahabat Lama

Terpisah, pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menegaskan timnya tak terbebani dengan status favorit di Liga Champions musim ini.

Menurutnya semua pujian itu berdasarkan pencapaian Nerazzurri yang terus berkembang dari waktu ke waktu.