Berita Nasional Terkini
Cek Berapa Anggaran, Kebutuhan Beras dan Susu Sapi untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
Terungkap segini besaran anggaran biaya, jumlah kebutuhan beras dan susu sapi untuk melaksanakan program makan siang dan minum susu gratis.
TRIBUNKALTARA.COM, JAKARTA - Terungkap besaran anggaran biaya, jumlah kebutuhan beras dan susu sapi untuk melaksanakan program makan siang dan minum susu gratis Prabowo-Gibran.
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengatakan program makan siang dan susu gratis diperkirakan menghabiskan anggaran Rp120 triliun.
Anggaran tersebut baru untuk tahun pertama atau tahun 2025 pemerintahan Prabowo-Gibran.
Budiman mengakui, anggaran tahun pertama itu masih jauh target dari pembiayaan awal yang mencapai Rp450 triliun per tahun.
Nantinya, anggaran tersebut akan terus meningkat hingga bisa terealisasi penuh pada 2029.
Baca juga: Gibran Bagi-bagi Susu di CFD Jakarta, Bawaslu Malah Tegur Pj Gubernur Heru Budi Hartono, Ada Apa?
"Berdasarkan simulasi dan perencanaan yang dilakukan oleh Tim Pakar Prabowo-Gibran, program ini akan memerlukan pembiayaan skala penuh hingga Rp 450 triliun per tahun.
Diperkirakan secara bertahap program ini memerlukanpembiayaan sebesar 100-120 triliun pada tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran," kata Budiman kepada wartawan, Kamis (22/2/2024).

Budiman merinci program makan siang gratis akan membutuhkan 6,7 juta ton beras dan 1,2 juta ton daging ayam setiap tahunnya.
Selain itu, juga akan dibutuhkan 1 juta ton daging ikan, 500 ribu ton daging sapi, hingga 4 juta kiloliter (kL) susu sapi.
Budiman menyebut program makan siang gratis juga mengacu kepada komposisi 4 sehat 5 sempurna.
"Maka program ini dalam skala penuhnya akan memerlukan hingga 6,7 juta ton beras per tahun, 1,2 juta ton daging ayam per tahun, 500 ribu ton daging sapi per tahun.
Baca juga: Mendadak TKN Prabowo-Gibran Klarifikasi Kabar Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis
Termasuk, 1 juta ton daging ikan per tahun, berbagai kebutuhan sayur dan buah, hingga kebutuhan 4 juta kL susu sapi segar per tahun," ujar mantan politisi PDI Perjuangan ini.
Budiman menjelaskan, desa akan diandalkan sebagai basis produksi komoditi dan bahan pangan yang dibutuhkan untuk menyediakan makan siang dan minum susu gratis.
Menurutnya, diperkirakan sekitar 10 ribu desa dari total 74.961 desa bisa dilibatkan memproduksi padi untuk memenuhi kebutuhan program ini.
Namun begitu, Budiman tidak merinci berapa anak-anak yang menjadi penerima manfaat makan siang dam susu gratis pada tahun pertama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.