Berita Kaltara Terkini

Kunjungan Wisatawan Meningkat 100 Persen, Wisata Pantai Masih Menjadi Primadona di Kaltara

Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mempunyai banyak potensi objek wisata yang menarik, terutama wisata pantai.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Ilustrasi - Wisata Pantai di Desa Tana Kuning, Tanjung Palas Timur, Bulungan Kalimantan Utara (TribunKaltara.com/Desi Kartika) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mempunyai banyak potensi objek wisata yang menarik, terutama wisata pantai.

Beberapa di antaranya bahkan telah dinyatakan sebagai desa wisata unggulan oleh Pemerintah Daerah.

Dalam upaya pengembangan sektor pariwisata di Kaltara, sektor tersebut menjadi salah satu prioritas di tahun 2024.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltara, Njau Anau menyampaikan, jumlah wisatawan yang berkunjung pada tahun 2023 telah meningkat hingga 100 persen, utamanya pada wisata pantai.

Baca juga: Usulan Nilai Investasi Pelabuhan Bebatu di KTT Rp170 M, DPMPTSP Kaltara: Investor dari Dalam Negeri

"Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dispar terdapat 487.398 wisatawan Nusantara dan 436.869 wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Kaltara. Sehingga total wisatwan yang berkunjung ke Kaltara pada tahun 2023 mencapai 924.267 wisatawan," kata Njau Anau kepada TribunKaltara.com, Jumat (23/2).

Di mana secara presentase, mencapai 132,75 persen dari jumlah yang ditargetkan yakni 696.255 wisatawan.

Untuk beberapa objek wisata yang tersedia seperti pantai tanah kuning, wisata pulau sapi yang terletak di Kecamatan Mentarang, Malinau, yang menyajikan keindahan alam, budaya, serta kuliner khas masyarakat Dayak Lundayeh.

"Kunjungan paling banyak terjadi pada weekend, yah seperti Natal. Terutama di Kabupaten Bulungan yakni Pantai Tana Kuning dan Mangkupadi serta di Kota Tarakan di Pantai Amal," ujarnya.

Njau menjelaskan bahwa jumlah kunjungan wisatawan meningkat dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan.

Hal ini disebabkan oleh banyaknya event yang diselenggarakan. Pihaknya berupaya untuk meningkatkan sektor pariwisata di Kaltara dengan mengadakan event budaya masyarakat yang banyak diminati oleh wisatawan.

"Diharapkan, melalui event-event ini dapat meningkatkan pengembangan sektor pariwisata kita," harapnya.

Baca juga: Realiasi APBN Per 31 Januari 2024 di Kaltara Rp 785,23 Miliar, Ini Penjelasan KPPN Tanjung Selor

Pada tahun 2024, Njau menyatakan bahwa akan ada 32 event yang akan diadakan di Kaltara.

Saat ini, event tersebut sedang direncanakan dengan mempertimbangkan kedua belah pihak yaitu kabupaten dan kota. Hal ini juga menjadi salah satu faktor pendorong untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke Kaltara.

"Jangan khawatir, kami telah melakukan berbagai upaya agar penyelenggaraan event dapat sesuai dengan kebutuhan serta kualitas yang dibutuhkan untuk meningkatkan minat wisatawan," pungkasnya.

Penulis : Desi Kartika

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved