Inilah 7 Tips Menyimpan Beras Agar Tetap Terjaga Keawetannya

Beras merupakan salah satu bahan pokok yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

|
Editor: Sumarsono
IST
Ilustrasi beras putih. Berat merupakan salah satu bahan pokok yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. 

Untuk menjaga kelembapan di dalam wadah beras, Anda bisa menambahkan beberapa bungkus silika gel atau beberapa lembar daun salam.

Silika gel akan menyerap kelembapan berlebih di dalam wadah, sedangkan daun salam berfungsi sebagai pengusir hama alami yang juga memberikan aroma segar pada beras.

4. Jangan Campur Beras Baru dengan Beras Lama

Ketika Anda membeli beras baru, jangan langsung mencampurnya dengan beras yang sudah lebih dulu disimpan.

Hal ini untuk mencegah perpindahan hama atau jamur dari beras lama ke beras baru.

Selalu habiskan beras lama terlebih dahulu sebelum mengisi wadah dengan beras baru.

5. Periksa Secara Berkala

Meskipun sudah menyimpan beras dengan cara yang benar, tetaplah melakukan pemeriksaan secara berkala.

Pastikan tidak ada hama atau jamur yang tumbuh.

Jika menemukan beras yang terlihat berbeda atau berbau tidak sedap, segera buang beras tersebut untuk mencegah kontaminasi lebih lanjut.

Baca juga: Harga Beras Naik, Petani di Malinau Minta Harga Jual Gabah ke Perusda Rp6,100/Kg Ditinjau

6. Gunakan Dalam Jangka Waktu yang Wajar

Meskipun beras dapat bertahan lama jika disimpan dengan benar, namun memiliki batas waktu yang optimal untuk digunakan.

Usahakan untuk menggunakan beras dalam jangka waktu 6 bulan hingga 1 tahun setelah pembelian.

Hal ini untuk memastikan kualitas beras yang Anda konsumsi selalu dalam kondisi terbaik.

7. Hindari Kontak Langsung dengan Lantai

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved