Berita Nasional Terkini

Program Makan Siang Gratis Dibahas di Rapat Kabinet Jokowi, Reaksi Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud

Sejumlah Menteri membocorkan soal Program Makan Siang Gratis yang dibahas di Rapat Kabinet Jokowi, kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud pun bereaksi.

Editor: Sumarsono
Instagram @sekretariat.kabinet
Sejumlah Menteri membocorkan soal Program Makan Siang Gratis yang dibahas di Rapat Kabinet Jokowi, kubu Anies-Muhaimin ( AMIN ) dan Ganjar-Mahfud pun bereaksi 

"Dibandingkan misalnya gagasan Anies-Muhaimin untuk memanfaatkan sumber daya perikanan kita yang berlimpah-limpah, yang diolah menjadi sumber protein yang lebih cocok buat masyarakat kita," jelas Tom Lembong.

Dengan begitu, dia menuturkan tak kalah penting juga memperhatikan masalah sumber daya perikanan Indonesia yang memungkinkan menyumbang nutrisi besar bagi anak-anak Indonesia.

Sementara itu, Cawapres nomor urut tiga, Mahfud MD menanggapi soal Rapat Kabinet Jokowi yang sudah membahas Program Makan Siang Gratis pada Senin (26/2/2024).

Diketahui, Program Makan Siang Gratis diusung oleh pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran.

Mahfud menyoroti, tidak pas nya langkah pemerintah jika program tersebut dimasukan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Menurut Mahfud, program tersebut sah-sah saja dibahas sebagai langkah antisipasi.

Terlebih, apabila Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Baca juga: Ramai Bicara Hak Angket, Ini Kata Surya Paloh dan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo Hingga Mahfud MD

Mahfud menuturkan, apabila bukan Prabowo-Gibran yang memenangkan Pilpres 2024, maka pemerintah Jokowi pun akan membahas program yang diusung oleh paslon pemenang.

Akan tetapi, Mahfud MD menilai, rencana pemerintah memasukkan program makan siang gratis ke Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 tidak tepat.

Sebab, program tersebut adalah program yang akan dikerjakan oleh pemerintahan baru.

Sehingga mestinya baru masuk dalam APBN Perubahan pada pertengahan 2025 ketika pemerintahan baru sudah menjabat.

Namun, Mahfud MD menanggapi dengan santai dan menganggap hal itu sebagai sumbangan pemikiran.

 (Tribun Network/fik/wly/warkot)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved