Liga Italia

Deretan Rekor Gemilang Simone Inzaghi Bersama Inter Milan, Kian Dekat Bintang Kedua Scudetto

Kemenangan Inter Milan atas Atalanta menghasilkan deretan rekor gemilang Simone Inzaghi, kini Nerazzurri kian dekat dengan misi bintang kedua Scudetto

inter.it
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi (kanan) berbincang dengan Federico Dimarco, pada laga melawan Atalanta di Liga Italia Serie A 2023/2024. Kemenangan Inter Milan atas Atalanta menghasilkan deretan rekor gemilang Simone Inzaghi, kini Nerazzurri kian dekat dengan misi bintang kedua Scudetto. (inter.it) 

Musim ini, anak asuh Simone Inzaghi telah mengoleksi 67 gol dari 26 pertandingan di Liga Italia Serie A.

Jumlah tersebut menjadikan Inter Milan sebagai tim paling produktif di 5 liga besar Eropa, menyisihkan Liverpool dan Bayern Muenchen yang baru mengemas 63 gol.

Lalu dari sisi defensif, Inter Milan adalah tim yang paling sedikit kebobolan, dengan 12 gol bersarang di gawang Yann Sommer.

Inter mengungguli Nice yang kebobolan 15 gol, serta Real Madrid dan Bayer Leverkusen dengan 16 kali memungut bola dari gawang.

Selebrasi Yann Sommer dan para pemain Inter Milan di Liga Italia Serie A.
Selebrasi Yann Sommer dan para pemain Inter Milan di Liga Italia Serie A. (inter.it)

Baca juga: Klasemen Liga Italia: Inter Milan Makin Jauh di Atas Juventus, AS Roma Intai Atalanta

Masih dari sisi pertahanan, taktik cerdas Simone Inzaghi dengan memainkan 3 bek, turut membawa Yann Sommer memecahan rekor clean sheet.

Kini Yann Sommer mencatatkan 16 nirbobol dalam satu musim untuk pertama kali selama kariernya. Ia memecahkan rekornya sendiri saat menjadi penjaga gawang Borussia Moenchengladbach pada musim 2014/15 dengan 15 clean sheet.

Sementara itu di level Eropa, Inter Milan menjadi tim yang paling banyak menorehkan kemenangan dan poin di liga utama Eropa, yaitu 22 kali menang dengan 69 poin dari 26 pertandingan.

Catatan sempurna Nerazzurri ini berada di atas Real Madrid yang meraih 20 kemenangan dan 65 poin.

Selebrasi Matteo Darmian, Benjamin Pavard, dan Lautaro Martinez pada laga Inter Milan vs Atalanta, pekan ke-21 Liga Italia Serie A, di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (29/2/2024).
Selebrasi Matteo Darmian, Benjamin Pavard, dan Lautaro Martinez pada laga Inter Milan vs Atalanta, pekan ke-21 Liga Italia Serie A, di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (29/2/2024). (inter.it)

Baca juga: Inter Milan Diam-diam Utus Handanovic Pantau Wonderkid Fiorentina Kayode, Suksesor Dumfries

Selain itu, untuk pertama kalinya, Nerazzurri berhasil meraih 7 kemenangan beruntun sepanjang tahun 2024, sekaligus menjadi sejarah baru di Liga Italia Serie A.

Belum berhenti, untuk pertama kalinya Simone Inzaghi membawa Inter Milan memenangkan delapan pertandingan kandang berturut-turut di Serie A.

Terakhir kali Nerazzurri mencatatkan setidaknya delapan kemenangan kandang beruntun di Serie A bersama Antonio Conte pada November 2020.

Keberhasilan Inter Milan mendulang 69 poin, 67 gol, dan 12 kebobolan dari 26 pertandingan, merupakan rekor tersendiri dalam 10 tahun terakhir Liga Italia.

Nerazzurri menyisihkan pencapaian Napoli musim lalu dengan 68 poin dari 26 laga.

Tim besutan Simone Inzaghi juga melewati catatan hebat Juventus di bawah pelatih Antonio Conte pada 2013/2014.

Meski kala itu Juventus mengoleksi 69 poin (sama seperti Inter musim ini), Bianconeri cuma mampu mencetak 62 gol dan kebobolan lebih banyak dari Nerazzurri (19 gol bersarang).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved