Bertabur Bintang Eks PSIS Semarang, Persib, hingga PSM, Kata Imran Usai Malut United Tembus Liga 1

TRIBUNKALTARA.COM - Tim bertabur bintang yang dihuni eks pemain PSIS Semarang, Persib Bandung, Persebaya Surabaya hingga PSM Makassar yakni Malut United tembus Liga 1.

Skuat Malut United tembus Liga 1 usai kalahkan Persiraja Banda Aceh di play off atau perebutan tempat ketiga Liga 2.

Usai tembus Liga 1 dengan skuat bertabur bintang yang dihuni eks pemain PSIS Semarang, Persib Bandung, Persebaya Surabaya hingga PSM Makassar, pelatih Malut United Imran Nahumarury buka suara.

Coach Imran Nahumarury adalah legenda Timnas Indonesia, yang juga terakhir kali melatih PSIS Semarang di Liga 1.

Berkat tangan dingin Imran Nahumarury, Malut United bikin sejarah dengan lolos ke Liga 1.

Skuat Malut United di Liga 2 memang diketahyui bertabur bintang eks Liga 1.

Baca juga: ALASAN Pelatih Persiraja, Andik Vermansah Cs Keok Lawan Malut United, Misi ke Liga 1 Berantakan

Seperti di skuat Malut United ada eks PSIS Semarang Redondo, Hari Nur Yulianto, Wawan Febrianto, Joko Ribowo, hingga Finky Pasamba.

Juga ada eks Persebaya Surabaya seperti Jose Wilkson, hingga Alwi Slamat.

Ada juga eks Persib Bandung seperti Frets Butuan, hingga eks PSM Makassar seperti Ilham Udin Armaiyn, Aditya Putra Dewa, dan Dedi Gusmawan.

Di jajaran pelatih juga dihuni eks Liga 1 dan Timnas Indonesia.

Kini dengan agregat 3-2, Malut United yang dilatih Imran Nahumarury sukses tembus ke Liga 1 usai kalahkan Persiraja Banda Aceh.

"Terima kasih kepada seluruh pemain yang bekerja keras, ngotot, dan tidak mau menyerah.

Kemenangan ini kami persembahkan kepada seluruh masyarakat Maluku dan Maluku Utara, serta pendukung Malut United di manapun berada," ujar pelatih Malut United Imran Nahumarury mengutip laman PT LIB.

"Sejak awal ketika manajemen meminta saya menjadi pelatih, saya berjanji akan membangun tim untuk kebangkitan sepak bola Maluku Utara dan juga Maluku," imbuhnya.

Sementara itu pria kelahiran Tulehu, Maluku, menyadari sejak awal mengikuti kompetisi banyak yang meragukan keberadaan Malut United.