Berita Nunukan Terkini
Atasi Krisis Air Bersih, Pemkab Nunukan Bangun 15 Titik Sumur Bor di 8 Kelurahan
Delapan kelurahan telah dibangun 15 titik sumur bor, ini dibangun Pemkab Nunukan bertujuan untuk mengatasi krisis air bersih.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan atasi krisis air bersih dengan cara membangun 15 titik sumur bor di delapan Kelurahan, Nunukan, Kalimantan Utara.
Adapun Kelurahan yang dimaksud yakni Kelurahan Nunukan Timur, Kelurahan Nunukan Barat, Kelurahan Nunukan Tengah, Kelurahan Nunukan Utara, Kelurahan Selisun, Kelurahan Nunukan Selatan, Kelurahan Mansapa, dan Kelurahan Tanjung Harapan.
Bupati Nunukan Asmin Laura mengatakan pembangunan sumur bor menjadi solusi jangka pendek dari Pemkab Nunukan untuk mengatasi krisis air bersih.
"Pemerintah daerah itu tidak tinggal diam melihat krisis air bersih di Nunukan. Dari awal tahun 2023 kami sudah gagas melalui kelurahan terkait sumur bor yang hari ini ada di 15 titik. Hasilnya sudah dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, seusai melaunching sumur bor di Kantor Kelurahan Nunukan Utara, Senin (18/03/2024), siang.
Baca juga: Kapolda Kaltara Berikan Bantuan Sumur Bor dan Fasilitas Air Bersih ke Pesantren Fatimah Az-Zahra
Menurut Asmin Laura, dari 15 titik sumur bor tersebut, 8 diantaranya dibangun menggunakan APBD tahun anggaran 2023. Sedangkan 7 titik sumur bor lainnya menggunakan anggaran CSR.
Bahkan tahun 2024 ini, Laura beberkan Pemkab Nunukan akan menganggarkan 23 titik sumur bor lagi.
"Untuk 23 titik sumur bor lagi itu masih tahap proses. Karena sistem SIPD kita masih sedang proses penyesuaian. Sumur bor ini juga tidak bisa sembarang dikerjakan. Saya juga di rumah buat dari 3 bulan lalu, sampai sekarang masih kotor juga airnya. Jadi butuh waktu untuk bisa dimanfaatkan masyarakat," ucapnya.
Sembari itu, Asmin Laura menuturkan pembagian air bersih kepada masyarakat tetap berjalan.
"Kegiatan membagikan air kepada masyarakat terdampak juga tetap berjalan seperti biasa. Kenapa baru dilaunching sumur bor, karena awal tahun ada kesibukan Pemilu dan agenda Pemkab lainnya yang sudah terjadwal," ujar Asmin Laura.

Bupati Nunukan dua periode itu menyampaikan bahwa ada tambahan 10 titik sumur bor lagi dari Balai Wilayah Sungai Kementerian PUPR.
Asmin Laura meminta kepada para Lurah untuk mensosialisasikan titik sumur bor itu kepada masyarakat.
"Nanti pak Camat dan Lurah atur titik sumur bor itu, jangan sampai berdekatan. Harus menjangkau semua masyarakat," tuturnya.
(*)
Penulis: Febrianus Felis
Pemkab Nunukan
krisis air bersih
sumur bor
Kelurahan
Nunukan
Kalimantan Utara
Bupati Nunukan
Asmin Laura
TribunKaltara.com
DPRD Nunukan Patungan Bantu Korban Kebakaran Mansalong, Desak Pemkab Segera Bangun Rumah Warga |
![]() |
---|
Honorer di Nunukan Kaltara Segera Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu, Gaji Naik Rp500 Ribu Mulai 2025 |
![]() |
---|
DPRD Nunukan Desak SPAM Sebuku Benahi Krisis Air Bersih, Rumah Sakit Terancam Tanpa Pasokan |
![]() |
---|
4 Peserta Lolos Administrasi, Seleksi Calon Dirut Perumda Tirta Nunukan Masuk Tahap Uji Kelayakan |
![]() |
---|
Konflik Lahan Berulang, Wabup Nunukan Kaltara Tekankan Pentingnya Data Dukung Pelepasan Hutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.