Berita Kaltara Terkini
Pemberantasan Narkoba dan TPPO Jadi Perhatian Kapolda Kaltara: Kalau Ada Oknum Bermain Diberhentikan
Kapolda Kaltara Irjen Pol Djati Wiyoto Abadhy silaturahmi dengan awak media, Selasa 30 September 2025 dan akui Kaltara rawan narkoba.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Kapolda Kaltara, Irjen Pol Djati Wiyoto Abadhy mengungkapkan, sebagai wilayah perbatasan negara, Kalimantan Utara (Kaltara) memiliki tingkat kerawanan terhadap peredaran narkoba yang tinggi. Untuk itu, pemberantasan narkoba menjadi salah satu prioritas utama Kapolda Kaltara.
Demikian disampaikan Kapolda Kaltara saat melakukan silaturahmi bersama awak media di Tanjung Selor, Ibu Kota Kalimantan Utara, Selasa (30/9/2025).
Ini merupakan perdana bersama awak media, usai dirinya dilantik dan resmi menjabat sebagai Kapolda Kaltara pada Agustus 2025 lalu.
Pada kesempatan itu, Kapolda Kaltara menyampaikan sejumlah harapan kepada media, yang pada prinsipnya berharap dapat menyampaikan dan menyebarkan informasi sesuai dengan fakta dan akurat dari lapangan.
Baca juga: Polisi Ungkap 9 Kasus TPPO di Perbatasan Kaltara, Tangkap 7 Tersangka dan Selamatkan 82 Korban
“Kita ingin informasi yang dikonsumsi oleh masyarakat itu benar-benar akurat dan sesuai faktanya,” ucap Kapolda Kaltara.
Kemudian, melihat dinamika situasi keamanan dan kondusifitas wilayah Kaltara, Kapolda kaltara berharap ada dukungan dan peran media dalam mendukung melalui peran dan fungsinya.
Salah satu yang menjadi atensi adalah persoalan penyalagunaan narkotika, menjadi persoalan serius yang menjadi fokus pemberatantasan selama menjabat.
“Perang terhadap penyalagunaan narkotika termasuk kepada anggota kami, kalaupun masih ada yang bermain baik langsung maupun tidak langsung, maka sanksinya saya tegas yakni Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH),” tegas Kapolda.
“Saya tidak memandang siapa pun, karena ini merupakan perintah pimpinan kita. Program yang sudah dilakukan oleh Kapolda Kaltara sebelumnya sangat luar biasa, dengan mendirikan kampung bebas narkoba di Slumit Pantai. Itu saya sangat apresiasi dan dari kampung narkoba menjadi kampung bebas narkoba,” ujarnya.
Baca juga: Bareskrim Polri Turun ke Nunukan Periksa Penumpang Kapal, Brigjen Nurul: Upaya Bongkar Jaringan TPPO
Ia mengajak semua pihak untuk membantu kinerja kepolisian dalam memerangi penyalagunaan narkotika.
Selain narkoba, persoalan lain yang tak kalah menjadi perhatian serius adalah tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Sama halnya dengan pemberantasan narkoba, Kapolda juga berharap dukungan semua pihak dalam upaya mengatasi TPPO di wilayah perbatasan.
Terkait dengan kendala dan tantangan yang dihadapi, kekurangan personel adalah salah satunya. Untuk Kapolda menegaskan, jika pihak kepolisian tidak bisa bergerak sendiri dalam mengatasi beragam masalah di Kaltara, oleh karena itu diperlukan dukungan semua pihak guna mewujudkan Kaltara yang aman, damai dan kondusif.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
Kapolda Kaltara
Irjen Pol Djati Wiyoto Abadhy
perbatasan
Kalimantan Utara
Kaltara
kerawanan
narkoba
masyarakat
PTDH
TPPO
TribunKaltara.com
| Terkait Dugaan Pengeroyokan, Dua Anggota DPRD Bulungan Penuhi Panggilan Polda Kaltara Tanpa Advokat |
|
|---|
| Serikat Buruh Tuntut Kenaikan UMP Kaltara 2026 dari 6,5 Persen Hingga 10,5 Persen, Begini Alasannya |
|
|---|
| Anggota Komisi III DPRD Kaltara Dorong Percepatan Infrastruktur di Wilayah Perbatasan |
|
|---|
| Jelang Survei IPLM dan TKM, Perpusnas dan DPK Kaltara Fasilitasi Supervisi Kajian Perpustakaan |
|
|---|
| Anggaran Seleksi Anggota KPID Kaltara Rp 3,6 Miliar, Komisi I DPRD Kaltara Tunggu Fit And Propertest |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Kapolda-Kaltara-irjen-Pol-Djati-30092025jpg.jpg)