Daftar Pemain Timnas Italia Terbaru, FIGC Resmi Coret Bek Inter Milan Francesco Acerbi

Sementara itu, terkait potensi sanksi, Hakim FIGC, Marco Di Lello mengatakan Francesco Acerbi bisa dihukum 10 pertandingan Liga Italia Serie A beserta sejumlah denda.

Jika Francesco Acerbi terbukti bersalah, maka ia akan mengakhiri musim lebih cepat dan tak bisa mengangkat trofi Scudetto bersama Inter Milan.

"Perjuangan melawan rasisme adalah salah satu prinsip dasar olahraga Italia, yang dilindungi dan dilindungi oleh Keadilan Olahraga," kata Di Lello.

"Jika terbukti, sanksinya jelas: diskualifikasi 10 pekan bahkan larangan mengikuti ajang olahraga," ujarnya menambahkan.

Insiden yang terjadi antara Francesco Acerbi dan Juan Jesus sangat memalukan Liga Italia Serie A.

Pasalnya, tepat pada pekan yang sama, Serie A mendedikasikannya sebagai perang melawan rasisme.

Baca juga: Reaksi Inzaghi Inter Milan Gagal Menang Lawan Napoli, Thuram dan Lautaro Mandul Lagi

Bisa saja hukuman untuk bek Inter Milan itu bertambah berat.

Sementara itu, Inter Milan segera berkonsultasi dengan hukum terkait insiden yang dilakukan bek seniornya itu.

Menurut Nerazzurri, Acerbi dituding melakukan rasis tanpa ada upaya konfirmasi ke pemain.

FC Internazionale Milano memperhatikan siaran pers yang "diterbitkan oleh FIGC sehubungan dengan fakta mengenai Francesco Acerbi pada pertandingan tadi malam melawan Napoli, dan fakta bahwa FIGC dan Acerbi telah menyetujui ketidakikutsertaan sang pemain dalam dua pertandingan persahabatan berikutnya. pertandingan tim nasional dalam program di Amerika Serikat," tulis Inter Milan melalui laman resmi klub.

"FC Internazionale Milano berhak berkonsultasi dengan anggotanya sesegera mungkin untuk menjelaskan dinamika sebenarnya dari apa yang terjadi tadi malam," tambah Inter Milan.

Baca juga: Daftar Pemain Timnas Italia, Inter Milan Masih Dominan, Gelandang Verona Folorunsho jadi Debutan

Terpisah, Juan Jesus sudah mengaku bahwa Francesco Acerbi telah meminta maaf padanya pasca pertandingan, dan melupakan hal tersebut.

"Ini adalah masalah di lapangan dan masalah tersebut tetap ada. Acerbi, yang merupakan orang baik, mengatakan beberapa hal yang tidak baik, tetapi dia meminta maaf kepada saya karena dia menyadari bahwa dia telah melebih-lebihkan," ungkap Juan Jesus.

Adapun, agen Acerbi, Federico Pastorello menganggap kliennya tak mengucapkan kalimat rasis, melainkan hanya terlibat cekcok dengan Juan Jesus.

"Saya yakin dia menanggapi Juan Jesus secara pribadi. Dia tidak mengatakan kalimat itu. Mereka mengklarifikasi di antara mereka sendiri. Lalu jika itu benar, itu adalah masalah yang harus dilakukan dikontrol dan dihukum, tapi Acerbi mengatakan kepada saya bahwa itu adalah perdebatan sengit di mana terlalu banyak kata yang diucapkan, tapi dia tidak mengucapkan kata 'negro'," ungkap Pastorello.