Liga Italia

Dimarco Beri Pesan Penting di Tengah Momen Rumit Inter Milan Menuju Bintang Kedua

Tayang: Senin, 18 Maret 2024 21:02 WITA

Editor: Cornel Dimas Satrio

Dimarco Beri Pesan Penting di Tengah Momen Rumit Inter Milan Menuju Bintang Kedua

inter.it

Kemenangan Inter Milan digagalkan Napoli pada pekan ke-29 Liga Italia Serie A, wingback Nerazzurri Federico Dimarco beri pesan penting di tengah momen rumit pasukan Simone Inzaghi menuju bitang kedua Scudetto.(inter.it)

Baca Selanjutnya:

Punya Trio Gelandang Baru, Permainan AC Milan Bakal Sulit Ditebak

TRIBUNKALTARA.COM - Kemenangan Inter Milan digagalkan Napoli, Federico Dimarco beri pesan penting di tengah momen rumit Nerazzurri menuju bitang kedua Scudetto.

Hasil kurang memuaskan kembali didapat Inter Milan, dalam lanjutan giornata 29 Liga Italia Serie A melawan Napoli.

Berlaga di kandang sendiri, kemenangan Inter Milan di depan mata justru sanggup digagalkan Napoli, skor akhir 1-1, di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (18/3/2024).

Hasil ini menjadi kali kedua beruntun bagi Nerazzurri gagal memenangkan pertandingan.

Parahnya lagi, Inter tidak mampu mempertahankan keunggulan hingga wasit meniup peluit panjang.

Wingback Inter Milan, Federico Dimarco 170324 — Wingback Inter Milan, Federico Dimarco saat mengeksekusi tendangan bebas, pada pertandingan melawan Napoli, giornata 29 LigaItalia Serie A, di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (18/3/2024). (inter.it)

Hal serupa juga terjadi saat laga melawan Atletico Madrid di Liga Champions, ketika Inter Milan unggul lebih dulu melalui gol Federico Dimarco, namun harus tersingkir karena kalah adu penalti.

Kini giliran Napoli yang menghukum kelengahan anak asuh Simone Inzaghi beberapa menit sebelum laga bubar.

Penurunan performa Inter Milan ini disadari Federico Dimarco sebagai situasi rumit.

Wingback 26 tahun ini mengakui tidak mudah bagi Inter Milan menghadapi dua tim kuat seperti Atletico Madrid dan Napoli dalam waktu yang berdekatan.

"Kami bermain melawan tim yang kuat, memainkan permainan yang penuh karakter, keinginan dan konsentrasi: pada akhirnya bisa saja kami harus menderita, mungkin ada momen seperti itu dalam sebuah pertandingan, juga karena kami baru saja menjalani perpanjangan waktu di Madrid. dan bisa saja kita sedikit lelah," ungkap Federico Dimarco kepada inter.it.

Menurutnya, Inter Milan tak mengalami perubahan apapun di lapangan, datang dengan sikap ingin menang.

Tetapi, hasil yang diraih justru tak bersahabat bagi Nerazzurri.

Dimarco lantas meminta maaf kepada para Tifosi yang memadati Giuseppe Meazza.

Dukungan hampir 80ribu suporter di stadion, tak bisa dimanfaatkan Inter Milan sebagai sebuah keuntungan.

"Kami mohon maaf karena kami menginginkan kemenangan, namun hasil imbang tentu saja tidak boleh menghentikan kerja keras yang telah kami lakukan selama berbulan-bulan," kata Dimarco.

"Kami seharusnya dapat memanfaatkan beberapa peluang dengan lebih baik, namun sepakbola adalah seperti ini," tambah pemain bernomor punggung 32 ini.

Selebasi pemain Inter Milan Nicolo Barella, Lautaro Martinez, dan Federico Dimarco. (inter.it)

Bagi Dimarco hasil imbang melawan Napoli tak boleh disesali timnya, sebab tim yang dihadapi Inter Milan merupakan juara bertahan Liga Italia.

Ia mengajak rekan-rekannya untuk memetik pelajaran berharga dari rentetan hasil minor.

Setidaknya, jeda internasional kali ini harus dimanfaatkan para pemain Inter Milan untuk mengisi ulang tenaga, guna kembali menjadi lebih kuat di sisa 9 pertandingan terakhir.

"Sekarang kami akan sedikit memulihkan diri selama jeda internasional, kami akan memikirkan tentang tim nasional," ucap Federico Dimarco.

"Lalu ketika kami kembali, kami harus memulai lagi dengan lebih kuat. Inter Milan harus menunjukkan kedewasaan sejak saat ini hingga akhir, kami mengalami beberapa momen rumit sepanjang musim bahkan ketika kami menang," ujarnya menambahkan.

Hasil imbang melawan Napoli, sebenarnya cukup merugikan Inter Milan.

Seharusnya anak asuh Simone Inzaghi bisa memastikan Scudetto bintang kedua lebih cepat dengan menyapu kemenangan.

Meski jarak poin Inter Milan unggul 14 poin dari AC Milan di posisi kedua, perjuangan Nerazzurri menuju Scudetto musim ini bakal semakin membutuhkan kerja ekstra.

Dimarco berharap rekan-rekannya tidak melihat hitung-hitungan poin menuju Scudetto.

Menurutnya, Nerazzurri wajib fokus setiap pertandingan dan bergembira saat Scudetto benar-benar dalam dekapan.

"Kami harus terus bekerja dan melanjutkan kerja hebat kami. Kami tidak melakukan perhitungan, saya mempelajarinya selama karier saya, kami akan fokus dari pertandingan ke pertandingan," ungkap Federico Dimarco.

Musim ini, Dimarco telah memainkan 23 penampilan di Liga Italia Serie A dan turut menyumbangkan 4 gol serta 6 assist.

Wingback kelahiran Milan ini menjadi pemain inti di skuad Simone Inzaghi dan selalu menjadi momok bagi lawan dengan umpan-umpan crossing yang dilepaskannya.