Berita Bulungan Terkini

Jalan Rusak Tanjung Palas-Salimbatu Dikeluhkan Warga, Kades Ungkap Pemkab Bulungan Siapkan Rp 14 M

Jalan Desa Salimbatu masih sering kali dikeluhkan warga, Pasalnya, Keadaan jalan yang licin dan berlumpur saat hujan menyulitkan pengguna jalan.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Kondisi jalan di Desa Salimbatu, Bulungan, Kaltara. (TribunKaltara.com / Desi Kartika) 

TRIBUNKALTRA.COM, TANJUNG SELOR – Kondisi jalan Desa Salimbatu masih sering kali dikeluhkan warga.

Keadaan jalan yang licin dan berlumpur masih menjadi langganan ketika hujan turun. Tentu saja, hal tersebut seharusnya menjadi atensi Pemkab Bulungan dalam mengatasi situasi tersebut.

Kepala Desa (Kades) Desa Salimbatu, Asnawi mengatakan, kondisi jalan yang mengkhawatirkan tersebut sudah dibahas di tingkat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan.

Menurut penuturannya, anggaran telah disiapkan oleh Pemkab Bulungan untuk perbaikan jalan tersebut.

Baca juga: Kerusakan Jalan Tanjung Palas-Salimbatu Kembali Dikeluhkan, Bupati: Tahun Ini Dianggarkan Rp 20 M

“Tahun 2024 ini sudah ada anggaranya,” jelasnya kepada TribunKaltara.com, Selasa (19/3).

Dalam hal ini, pihak Desa telah mengusulkan di tingkat kecamatan yang kemudian akan diteruskan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bulungan.

“Untuk perbaikan jalan Tanjung Palas – Salimbatu, anggarannya sekitar Rp 14 miliar lebih,” paparnya.

Sehingga untuk pengerjaan yang saat ini masih dilakukan di jalan sekitar penyebrangan desa salimbatu merupakan lanjutan dari proyek Pembangunan oprit jembatan pada tahun 2023. Yang mana dilakukan pengaspalan untuk jalan dengan panjang sekitar 600 meter dari oprit jembatan.

Asnawi juga mengatakan, seluruh jalan pembiayaan perbaikan jalan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bulungan dan tidak menyentuh sedikitpun dari Anggaran Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD).

“Ini berkaitan dengan aset Pemkab Bulungan bukan aset desa. Sehingga anggaran kami pun terbatas, jadi tidak bisa menyentuh aset yang bukan miliki desa salimbatu,” jelasnya.

Baca juga: DPRD Bulungan Dorong Penuntasan Pengaspalan Jalan Tanjung Palas – Salimbatu

Namun, bukan berarti desa akan lepas tangan. Dimana ketika terjadi kejadian mendadak seperti jalan berlubang akibat hujan atau kendaraan, desa juga akan bertanggung jawab.

“Biasanya berupa timbunan sementara. Karena kalua untuk pengaspalan kita belum mampu,” pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved