Jejak Islam di Kaltim

Masjid Jami Adji Amir Hasanuddin, Warisan Sultan Kutai Saksi Perjalanan Syiar Islam di Kukar

Masjid Jami Adji Amir Hasanuddin yang dulu dikenal sebagai Masjid Sultan menjadi saksi perjalanan syiar Islam di Kutai Kartanegara, Kalimantn Timur.

|
Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim/Dwi Ardianto
Masjid Jami Adji Amir Hasanudin atau yang dulu dikenal dengan Masjid Sultan dikunjungi Tribun Kaltim akhir Februari 2024 kemarin. Masjid yang sudah berusia lebih dari satu abad ini menjadi saksi perjalanan syiar islam di Kutai Kartanegara. 

Hingga kini, Edy mengatakan Masjid Jami Adji Amir Hasanudin masih menjadi sentra kegiatan ibadah dan keagamaan warga setempat.

Terlebih, kontruksi dari bangunan masjid tersebut masih relavan dengan mempertahankan keaslian arsitektur serta bentuk bangunannya.

Bahkan, masjid tersebut sudah ditetapkan menjadi masjid bersejarah di Indonesia dari hasil keputusan seminar sejarah Islam di Kalimantan Timur pada November 1981.

Selain itu, Masjid Jami Adji Amir Hasanudin ini juga ditetapkan menjadi Cagar Budaya Nasional oleh pemerintah.

“Sekarang masjid ini sudah ditetapkan menjadi masjid bersejarah di Indonesia. Meski berkali-kali direhab, tidak satu pun paku yang digunakan untuk membangun masjid.

Melainkan pasak kayu itu sendiri yang menjadi penguat setiap struktur bangunannya,” pungkas Edy. (*)

Penulis : Ary Nindita Intan R S

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved