Peran Penting Pemdes Optimalkan Ekonomi Masyarakat di Malinau, Perluas Potensi Pemasaran

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pemerintah desa berperan sentral terhadap kebijakan ekonomi mikro di tingkat desa Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara.

Pada lini produksi, masyarakat berperan sebagai produsen dan pemasaran dapat dioptimalkan melalui desa diantanya Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes.

Kebijakan ekonomi di tingkat desa juga berperan memberi dukungan dengan melengkapi kelengkapan produksi.

Sebagai contoh, Desa Nahakramo Baru, Malinau Selatan Hulu yang ikut membantu memfasilitasi kerajinan rotan masyarakat melalui alokasi anggaran.

Baca juga: Allegri Makin Tertekan Usai Juventus Takluk dari Lazio, Bianconeri dalam Krisis Serius

"Di Desa Nahakramo misalnya, Pemdes mengalokasikan dana desa untuk pengadaan
mesin jahit guna menghasilkan produk kerajinan rotan," ujar Manager Program KKI Warsi, Yul Qari.

Aspek penting lain yakni desa dapat memperantarai antara masyarakat dan konsumen.

Melalui penyediaan informasi terpadu serupa laman resmi desa. Katalog online berisi produk karya tangan perajin, memperluas kemungkinan produk terserap di pasaran.

Kades Nahakramo Baru, Ulang Anyat menerangkan upaya ini yang sementara digencarkan Pemdes melalui langkah awal digitalisasi produk desa.

Baca juga: Dana RT Bersih Malinau 2023 Terealisasi di 20 Kegiatan, Salah Satunya Penunjang Ketahanan Pangan

"Termasuk pelatihan kita bersama fasilitasi. Sesuai potensi desa kami salah satunya rotan," katanya.

Saat ini sekira 24 desa telah terhubung online melalui pemetaan potensi ruang mikro yang diinisiasi kerjasama KKI Warsi.

(*)

Penulis : Mohammad Supri