Berita Tarakan Terkini
Baznas Gelar Tarakan Berzakat, Tiap Bulan Gaji ASN Dipotong, Syamsi Sarman: Sudah Diprogramkan
Tarakan Berzakat merupakan program yang telah dilakukan Baznas Tarakan. Dimana tiap bulan gaji ASN Pemkot Tarakan dipotong, termasuk zakat fitrah.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pemkot Tarakan melaksanakan kegiatan Tarakan Berzakat, Kamis (4/4/202) di ruang serbaguna Kantor Pemkot Tarakan. Tarakan Berzakat dihadiri ASN (Aparatur Sipil Negara) Pemkot Tarakan. .
"Hari ini hanya simbolik keteladanan untuk masyarakat bahwa pimpinan kita membayar zakat. ASN yang kita lihat tadi tidak membayar karena sudah pemotongan. Jadi lebih efektif dan lebih enak dan kami dari Baznas juga lebih maksimal dapatnya. Sebab kalau menunggu kesadaran. Bayar tapi tidak terkumpul. Dengan pemotongan gaji ini lebih maksimal. Dan kami sudah programkan dengan Pemkot tahun depan lebih maksimal," ujar Syamsi Sarman, Ketua Pelaksana Harian Baznas Tarakan.
Syamsi Sarman mengatakan, untuk zakat ASN itu sudah dipotong gaji termasuk zakat fitrah, karena ini sudah diprogramkan.
Untuk mekanisme pembayaran zakat, yakni melakukan pemotongan gaji perbulan ASN. Setiap gajian per bulan di angka Rp100 juta hingga Rp200 juta. Setahun sampai Rp2 miliaran khusus dari gaji ASN.
Baca juga: 15 Titik Gerai Zakat Disebar Baznas Tarakan, Akomodir Umat Muslim yang Mau Bayar Zakat Fitrah
Total perolehan Tarakan Berzakat harini belum dapat diketahui, karena masih proses penghitungan.
"Itu belum sempat dihitung. Intinya kalau saya lihat sebagian besar yang hadir ikut berpartisipasi duduk dimeja layanan untuk menunaikan zakat. Meskipun angkanya belum tahu. Acara ini lebih kepada syiar keteladanan. Untuk zakat target nya sudah ada melalui pemotongan gaji," ujar Syamsi Sarman, Ketua Pelaksana Harian Baznas Tarakan.
Syamsi Sarman menambahkan, untuk perolehan zakat secara keseluruhan biasanya di H-3 atau H-4. Meski diakuinya, sampai saat ini sudah terkumpul Rp200 juta.
"Dari masjid belum ada sama sekali. Ini umum aja dari outlet dan datang ke sekertariat. Yang booming itu malam H-1 sampai malam takbiran. Takmir masjid datang ke kantor biasanya dan itu bisa sampai miliaran," ujarnya.
Target Baznas Tarakan sendiri seperti pernah disampaikan sebelumnya sebanyak Rp10 miliar sampai akhir tahun.
Untuk Ramadhan ditarget Rp4 miliar. Dan sisanya Rp 6 miliar di luar Ramadan termasuk potongan pegawai.

"Kesulitan kami di Baznas Tarakan, untuk BUMN TNI dan Polri mereka menyampaikan sudah dipotong di pusat. Jadi seperti TNI dan Polri dipotong di Mabes sehingga di sini hanya kesadaran berinfak. Karena zakat sudah di pusat. Rata-rata BUMN juga menyampaikan begitu. Ini kami lobi ke pusat yang tugas daerah ini biarlah bayar di sini. Atau dibagilah nanti," ujarnya.
Sementara itu, untuk proses penyaluran zakat sudah dimulai. Per mustahik atau penerima ditetapkan Rp250 ribu per jiwa. Kemudian ada juga beras 1 orang sebanyak 10 kg.
" Yang sudah masuk kami bagikan. Pelan-pelan yang ada sudah kami bagi. Jadi nanti tidak menumpuk di malam takbiran. Ini tidak tumpang tindih karena ada datanya semua. Yang sudah dapat dicentang. Data tidak akan terdouble diberikan. Saat ini jumlah mustahik 16.000," pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
52 Tahun Keberadaan Trakindo di Tarakan, Serap Tenaga Kerja dan Jadikan SDN 014 Sekolah Binaan |
![]() |
---|
Pemadam Kebakaran di Tarakan Kena Prank, Sudah Laporkan ke SDPPI Kaltara: Pelaku Ditelusuri |
![]() |
---|
Tidak Sanggup Bayar Kamar Hotel, Pria Ini Nekat Curi Sepeda Motor di Kelurahan Sebengkok Tarakan |
![]() |
---|
Tak jera Keluar Masuk Lapas, Pria Ini Nekat Curi Uang Mahasiswa di Kosan, Korban Rugi Rp 8,5 Juta |
![]() |
---|
Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik, Bawaslu Tarakan Gandeng Komisi Informasi Kaltara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.