Liga 1

Target Raih Juara Tiada Kata Libur! Borneo FC Tetap Gelar Latihan Selama Liga 1 Ditunda 4 Pekan

Libur 4 pekan Liga 1 yang telah ditetapkan PSSI dan PT LIB, tak serta merta membuat pemuncak klasemen Liga 1, Borneo FC ikut meliburkan pemainnya.

Kolase TribunKaltara.com / Twitter @BorneoSMR
Potret latihan Skuad Borneo FC saat jeda Liga 1 di Borneo Trainning Centre, di kawasan GOR Kadrie Oening, Sempaja, Samarinda Utara. 

Namun, setelah mengetahui kompetisi dihentikan, kemungkinan libur yang awalnya sebentar akan lebih panjang.

Sebab PSSI dan PT LIB sudah memutuskan kompetisi libur selama empat pekan.

“Jadi sekarang semua klub menanti pengumuman dari exco soal kapan kompetisi Liga 1 dilanjutkan. Sampai pagi hari ini kami belum dapat info terbaru dari Exco," terangnya.

Kondisi dihentikannya kompetisi saat ini tidak hanya merugikan Borneo FC, namun semua klub juga merugi.

Baca juga: Update Transfer Liga 1: Gagalkan Borneo FC Gaet David da Silva, Persib Bandung Buru-buru Minta Maaf

Ini reaksi Presiden Borneo FC Nabil Husien usai Liga 1 mendadak disetop, setelah Borneo FC ladeni PSM Makassar di Stadion Batakan Balikpapan.
Ini reaksi Presiden Borneo FC Nabil Husien usai Liga 1 mendadak disetop, setelah Borneo FC ladeni PSM Makassar di Stadion Batakan Balikpapan. (Kolase TribunKaltara.com/ TribunKaltara.com dan Instagram @nabilhusien99)

Ini karena tidak ada pemasukan seperti tiket pertandingan selama libur kompetisi.

Otomatis membuat pengeluaran klub semakin membengkak.

"Keputusan induk sepakbola Indonesia yang tanpa komunikasi sama klub ini harus diikuti karena mereka sudah keluarkan aturan," tegasnya.

3 Kerugian Borneo FC Liga 1 Ditunda

Polemik penghentian sementara atau penundaan kompetisi Liga 1 oleh PSSI dan PT LIB terus berlanjut.

Borneo FC sebagai salah satu tim yang terdampak, langsung merespon penundaan kompetisi Liga 1 oleh PSSI dan PT LIB.

Pihak Borneo FC mencatat sedikitnya ada tiga kerugian krusial menimpa skuad berjuluk Pesut Etam tersebut.

Sebelumnya juga, melalui Presiden Borneo FC, Nabil Husein menyampaikan sikap tegasnya atas penundaan kompetisi Liga 1 oleh PSSI dan PT LIB.

Setelah itu, Manajer Borneo FC, Dandri Dauri melanjutkan, dengan menyampaikan kritik kepada keputusan penundaan kompetisi Liga 1 oleh PSSI dan PT LIB.

Dalam kesempatannya, Dandri Dauri menyampaikan, ada kerugian yang timbul setelah keputusan penundaan kompetisi Liga 1 oleh PSSI dan PT LIB.

Pertama, dikatakan Dandri Dauri, Borneo FC menanggung kerugian materi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved