Idul Fitri

LINK Live Streaming Sidang Isbat 1 Syawal 2024 Hari Ini, Kapan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah?

Hasil sidang isbat penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah yang dihelat hari ini akan menjawab kapan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, cek link live streaming.

Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM
Hasil sidang isbat penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah yang dihelat hari ini akan menjawab kapan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, cek link live streaming di sini. 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut Link Live Streaming sidang isbat 1 Syawal 2024 yang dihelat pada Selasa 9 April 2024 hari ini.

Pelaksanaan sidang isbat untuk penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah hari ini akan dilaksanakan Kementerian Agama di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.

Hasil sidang isbat untuk penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah yang dihelat hari ini akan menjawab kapan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

Pertanyaan kapan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah tentu jadi pertanyaan umat muslim yang hari ini telah memasuki puasa Ramadhan hari ke-29.

Sebelum Kementerian Agama sidang isbat untuk penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah yang dihelat hari ini, ormas Muhammadiyah telah lebih dulu umumkan hari lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

Diketahui Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengumumkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu 10 April 2024 besok.

Penetapan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah jatuh pada Rabu 10 April 2024 besok, berdasarkan Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Sementara Pemerintah melalui Kementerian Agama baru akan laksanakan sidang isbat untuk penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah pada hari ini.

Sidang isbat dilaksanakan Kementerian Agama, setelah sebelumnya dilaksanakan pemantauan hilal atau rukyatul hilal.

Pada sidang isbat untuk penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah yang dihelat hari ini, ada 120 titik pemantauan hilal yang dilakukan oleh Kementerian Agama.

Hasil pemantauan hilal di 120 titik itulah yang akan dibawa ke forum sidang isbat di Kemnenterian Agama di Jakarta.

 

 

Baca juga: Kemenag Nunukan Sebut Hilal Ramadan Belum Tampak, Minta Umat Islam Tunggu Hasil Sidang Isbat

Melansir situs resmi Kementerian Agama pada Selasa 9 April 2024, Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam, Kamaruddin Amin menerangkan, sidang isbat dilaksanakan secara tertutup, dan dihadiri Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

"Sebagaimana biasa, sidang isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadan.

Tahun ini, bertepatan dengan 9 April 2024," ungkap Dirjen di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada Selasa, 29 Ramadan 1445 H / 9 April 2024 M, sekitar pukul 01.20 WIB.

Saat matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk antara 4° 52.71' (empat derajat lima puluh dua koma tujuh puluh satu menit) sampai dengan 7° 37.84' (tujuh derajat tiga puluh tujuh koma delapan puluh empat menit) dan sudut elongasi 8° 23.68' (delapan derajat dua puluh tiga koma enam puluh delapan menit) hingga 10° 12.94' (sepuluh derajat dua belas koma sembilan puluh empat menit).

“Berdasarkan kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), posisi hilal dimaksud telah memenuhi kriteria visibilitas hilal (Imkanur Rukyat) yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat,” imbuhnya.

Kementerian Agama, kata Dirjen, juga akan melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di berbagai provinsi.

“Untuk sidang isbat awal Syawal ini, Kementerian Agama akan menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia.

Mereka akan melaporkan, apakah pada hari itu hilal terlihat atau tidak," imbuhnya.

Hasil hisab dan rukyatulhilal ini akan dibahas dan ditetapkan dalam sidang isbat.

"Jadi kapan Hari Raya Idul Fitri, kita masih menunggu keputusan sidang isbat.

Hasilnya akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers,” jelas Dirjen.

Kamaruddin menjelaskan, pelaksanaan sidang isbat merupakan penetapan secara formal sesuai undang-undang.

Dijelaskannya, Dasar hukum sidang isbat tercantum dalam Pasal 52 A Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.

Pasal itu menyebutkan, Pengadilan Agama memberi isbat kesaksian rukyat hilal dalam penentuan awal bulan pada tahun hijriah.

"Meski semua orang sudah mengetahui posisi hilal, tapi sidang isbat tetap harus dilakukan, karena sidang isbat selain forum penetapan formal, juga forum silaturahmi dan literasi," imbuhnya.

Dirjen menambahkan, sidang isbat merupakan wadah musyawarah organisasi masyarakat Islam, pakar falak dan astronomi, lembaga terkait (BMKG, BIG, Planetarium, ITB Bosscha, UIN, dan lainnya) dalam menentukan bersama waktu memulai ibadah puasa dan berhari raya untuk kemaslahatan umat dan Ukhuwah Islamiyah.

 

 

 

 

Baca juga: Sidang Isbat: Awal Puasa Ramadhan Jatuh pada Selasa 12 Maret 2024, Cek Jadwal Imsakiyah Tarakan

Cek Link Live Streaming sidang isbat 1 Syawal 2024 yang dihelat pada Selasa 9 April 2024 hari ini

>>>>>LINK 

>>>>>LINK 

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved